Suara.com - Sebuah makalah sains terkait pergerakan tangan manusia dikritik habis-habisan. Penyebabnya, makalah itu menyertakan sebutan soal "Sang Pencipta".
Makalah berjudul 'Karakteristik biomekanik koordinasi tangan dalam aktivitas menggenggam di kehidupan sehari-hari' itu ditulis oleh sebuah tim beranggotakan empat peneliti. Tiga anggota berasal dari Huazhong University di China, sedangkan satu lainnya berasal dari Worchester Polytechnic Institute di Massachusetts.
Makalah yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE itu tergolong sebagai studi konvensional yang menyoroti mekanisme tangan manusia dalam menggenggam benda. Ada sedikitnya 30 responden yang diikutsertakan dalam studi tersebut.
Namun, anggota komunitas sains menuntut agar makalah tersebut dicabut. Alasannya, makalah tersebut dianggap menggunakan referensi pseudosains (ilmu semu) tentang rancangan 'Sang Pencipta'.
Dalam kalimat pendahuluan studi, tertulis bahwa kaitan antara otot-otot dan pergerakan tangan manusia adalah hasil 'rancangan Sang Pencipta'. Kemudian, studi tersebut juga mengatakan bahwa koordinasi tangan manusia 'mengindikasikan misteri karya Sang Pencipta'.
Tak hanya itu. Sekali lagi, para peneliti juga menyimpulkan bahwa arsitektur mekanis dari tangan manusia merupakan hasil karya yang amat tepat dari Sang Pencipta.
Alhasil, kehadiran makalan tersebut dalam jurnal PLOS ONE menuai kegeraman di kalangan komunitas sains. Banyak pihak, termasuk para peneliti yang bekerja sebagai editor jurnal tersebut, meminta agar makalah tersebut dicabut.
Penulis makalah pun meminta maaf. Mereka mengakui kesalahan mereka bahwa penyebutan 'Sang Pencipta' terjadi karena kesalahan penerjemahan semata. Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam kolom komentar di laman tersebut.
Sementara itu, staf dari PLOS ONE, seperti dikutip Independent, meminta maaf pula. Si staf mengakui bahwa penyebutan 'Sang Pencipta' di makalah tersebut lolos dari pengamatan pada tahap evaluasi makalah.
PLOS ONE mengaku akan mengambil langkah yang dipandang perlu untuk memperbaiki makalah yang sudah diterbitkan. (Independent)
Berita Terkait
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Riset: Orang Indonesia Dengar Podcast 2-3 Kali Seminggu, Durasi hingga 1 Jam
-
Teknologi Penangkap dan Penyimpan Karbon Bakal Dipasang di PLTU Sumut, Studi Kelayakan Disusun
-
PNM Berdayakan Nasabah Mekaar Lewat Studi Banding Olahan Keju untuk Dorong Inovasi Usaha
-
Ketekunan Berbuah Apresiasi, Nasabah PNM Palembang Ikuti Studi Banding UMKM
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral