Suara.com - Armada perburuan paus Jepang pada Kamis (24/3/2016) kembali ke Shimonoseki, sebuah pelabuhan di barat daya Jepang, dengan membawa 333 ekor paus minke yang dibantainya sejak perjalanan itu dimulai pada Desember lalu.
Ini adalah perburuan paus pertama Jepang setelah sempat menghentikan aksi keji itu selama setahun setelah dilarang oleh Mahkamah Internasional pada 2014. Dalam perburuan terbaru ini Jepang mengirim armada yang terdiri dari empat kapal.
Dari perjalanan selama empat bulan itu, mereka membawa pulang 103 ekor paus jantan dan 230 betina, demikian dikatakan Badan Perikanan Jepang. Ironisnya, 90 persen dari paus betina yang dibantai sedang dalam kondisi bunting.
"Jumlah betina yang bunting sesuai dengan jumlah hasil buruan sebelumnya. Itu berarti, pembiakan paus minke di Antartika masih dalam kondisi baik," bunyi pernyataan badan tersebut.
Pengiriman armada perburuan paus Jepang sendiri ditentang oleh dunia, termasuk oleh sekutu terdekatnya, Amerika Serikat.
Jepang, yang sejak lama bersikeras bahwa paus tidak termasuk dalam spesies binatang yang terancam punah, beralasan bahwa mengonsumsi paus adalah bagian dari budayanya.
Praktik perburuan paus, yang oleh Jepang diberi kedok "perburuan untuk tujuan penelitian ilmiah", dimulai negara itu pada 1987, setahun setelah perjanjian internasional yang melarang perburuan paus berlaku.
Jepang menargetkan menangkap 4.000 ekor paus dalam 12 tahun mendatang. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana