Suara.com - Nintendo telah dinilai "menghina" para penggemar game Hongkong. Pasalnya, raksasa video gam itu telah mengabaikan permohonan para gamers Hongkong untuk mempertahankan nama-nama Cina dalam karakter komik Pokemon, agar lebih familiar.
Petisi disampaikan di kantor Konsulat Jenderal Jepang, bersama sekitar 20 orang yang dipimpin oleh kelompok politik radikal Civic Passion dan penggemar kartun, yang menampilkan makhluk bertenaga super. Mereka menuntut agar pemerintah Jepang dan pers lebih menghormati budaya lokal dengan berbagai perusahaan Jepang.
"Nama-nama Cina beresonansi dengan pengucapan Kanton telah digunakan selama 20 tahun dan sepenuhnya tercermin budaya Hongkong. Nintendo kini telah menjadi kaki tangan untuk agenda politik dalam mempromosikan Putonghua, memberantas Kanton," tutur Leung dari kelopok tersebut, seperti dilansir dari Japan Today, Selasa (31/5/2016).
Putonghua, atau dikenal sebagai Mandarin, adalah bahasa resmi Cina.
Sebelumnya pada bulan Mei, Nintendo (Hongkong) Co mengumumkan daftar terpadu dari nama Cina pada sekitar 150 karakter Pokemon, sementara menghapus beberapa nama yang diakui secara lokal, termasuk dari tokoh utama Pikachu, karakter seperti tikus berwarna kuning dengan kemampuan mengalirkan listrik.
Sebuah klub penggemar telah mendorong Nintendo menggunakan kembali nama-nama akrab karakter lokal dan meluncurkan kampanye tanda tangan yang dikumpulkan ribuan tanda tangan untuk mendukung.
Perusahaan asal Jepang itu telah mengirim surat ke klub penggemar, mengungkapkan penyesalan telah menyebabkan kekhawatiran di antara video gamer tetapi mengatakan tidak ada melakukan perubahan apapun.
"Bei Ka Chiu (nama Pikachu digunakan di Hongkong) adalah memori kolektif Hongkong dan saya ingin mempertahankan budaya kita yang signifikan lokal, yang diabaikan oleh Nintendo," ujar penggemar Kenny Chu (18) dan menuduh Nintendo berpihak dengan Cina daratan dan melupakan Hongkong.
"Perusahaan bisa mengatakan itu adalah keputusan bisnis, tapi membawanya ke Konjen Saya harap kita bisa mengangkat masalah ini ke tingkat budaya atau politik dan menarik perhatian dari kantor pusat (Nintendo) dan bahkan video gamer Jepang," katanya.
Sementara itu, kantor perusahaan Hongkong menolak berkomentar lebih lanjut, sambil mengatakan, kompetisi Pokemon video game yang dijadwalkan bulan depan akan terus berlangsung.
Kelangsungan hidup dialek Kanton digunakan di Hongkong dan di Provinsi Guangdong Cina selatan, telah terancam seiring dengan meningkatnya stres di Beijing dalam beberapa tahun terakhir karena menggunakan Mandarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
realme 15 Pro Game of Thrones: HP Epik dengan Teknologi Dragonfire dan Desain Bisa Berubah Warna
-
Lupakan Studio Foto Mahal! Bikin Foto Keluarga Keren dengan Gemini AI, Ini Caranya!
-
5 HP 1 Jutaan Kamera Bagus September 2025, Pilihan Terbaru Buat Konten Tiktok!
-
Cara Akses MOLA BKN Terbaru, Ini Daftar Update Layanan SIASN Bagi ASN dan PPPK
-
ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA), Laptop Tipis Terbaik Berbasis Teknologi AI
-
Snapdragon 7 Gen 4 Setara dengan Chipset Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
-
Review Samsung Galaxy A17 5G: Generasi Baru dari Android Terlaris Dunia
-
Prompt Gemini AI Foto ala Drakor Bon Appetit Your Majesty yang Hits di 2025
-
6 Alternatif Spotify untuk Dengarkan Musik Gratis, Cek di Sini!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 29 September: Klaim Skin Trial, Emote Carnival, dan Magic Dust Gratis!