Suara.com - Para pegawai negeri di Singapura dilarang menggunakan internet dari komputer kerja mereka mulai Mei tahun depan, demikian diberitakan BBC, Rabu (8/6/2016).
Kebijakan ini diambil pemerintah Singapura untuk mencegah bocornya email dan dokumen-dokumen penting pemerintahan "di saat semakin tingginya ancaman keamanan", demikian tulis surat kabar Straits Times.
Memo berisi kebijakan baru itu telah dikirimkan ke semua lembaga pemerintahan, kementerian, dan badan-badan lainnya. Di dalamnya juga diatur bahwa para pegawai negeri dilarang mengirim informasi terkait pekerjaan ke email pribadi.
Otoritas Informasi dan Komunikasi (IDA), badan yang berwenang mengawasi perubahan itu, mengatakan kebijakan tersebut diambil untuk menjaga negara kecil itu dari serangan siber dan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
"Pemerintah Singapura mengevaluasi keamanan teknologi informasi secara teratur untuk menjamin jaringan teknologi informasi kami lebih aman," kata seorang juru bicara IDA kepada BBC.
"Kami telah mulai memisahkan akses internet dari kantor-kantor beberapa pejabat publik dan akan menerapkan kebijakan ini kepada seluruh pegawai negeri dalam waktu satu tahun," imbuh dia.
Kebijakan itu akan diterapkan kepada 100.000 komputer kantor pemerintah.
Kebijakan radikal ini memantik dugaan bahwa telah terjadi serangan peretas yang signifikan terhadap pemerintah Singapura. Tetapi pemerintah membantah hal tersebut.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Bikin Lawan Ketakutan! Pelatih Singapura: Berat
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Pelatih Singapura Mengaku Ngeri
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP