Suara.com - CrackBerry menyanggah laporan yang diungkapkan staf senat AS perihal penghentikan produksi semua perangkat BlackBerry OS 10. Hal ini disampaikan perusahaan melalui email yang memastikan BlackBerry akan terus aktif mendukung penjualan BlackBerry OS 10.
Menariknya, justru perusahaan berbasis di Ooslo itu memberikan informasi kepada operator di Amerika Serikat bahwa telah berhenti memproduksi BlackBerry Classic. Alasan dari penghentian ini adalah sulitnya mendongkrak penjualan unit tersebut di pasar.
"Sebagai bagian dari ini dan setelah bertahun-tahun sukses di pasaran, kami telah memberitahu operator AS kami bahwa hanya siklus manufaktur BlackBerry Classic kami akan berhenti," tulis pernyataan BlackBerry, seperti dilansir dari Digital Trends, Selasa (5/7/2016).
Awalnya, pengguna BlackBerry model lama merasa asing dengan kehadiran perangkat tanpa keyboard seperti yang dibuat dengan menggunakan BlackBerry OS 10. Kehadiran Classic adalah untuk mempertahankan pengguna setia perangkat asal Kanada itu.
Meskipun Classic memiliki keyboard yang sangat baik dan baterai besar, prosesor dengan kekuatan penuh dan layar sentuh. Penghentian produksi model Classic merupakan kemunduran BlackBerry yang melihat kondisi keuangan yang buruk pada kuartal pertama tahun 2016.
Meskipun begitu, CEO BlackBerry John Chen tetap optiistis masih memiliki ruang dalam penjualan perangkat, dengan merilis dua ponsel. Salah satu ponsel yang dikabarkan memiliki keyboard seperti Priv dan model lainnya akan sepenuhnya layar sentuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional