Suara.com - Seorang warga Australia yang bekerja di Singapura dipecat oleh kantornya karena menghina negeri tempatnya merantau itu. Hinaan yang dilontarkannya itu cuma gara-gara masalah sepele: game Pokemon Go belum tersedia di negara itu.
Sonny Truyen, yang baru sepekan bekerja di sebuah perusahaan penyedia jasa konsultasi properti online 99.co, pada akhir pekan lalu menulis di Facebook, mengeluh karena Singapura tak menjadi salah satu negara pertama di dunia yang bisa mengakses game Pokemon Go.
"Kalian tak bisa menangkap pokemon di negara sebesar kepingan tahi ini," tulis Truyen, yang dalam kalimat lengkapnya menggunakan umpatan berhuruf awal "f" dalam bahasa Inggris.
Komentar itu sontak menyebar luas dan memantik kecaman dari warga Singapura.
Tak lama berselang, bos 99.co Darius Cheung, memecat Truyen dan meminta maaf atas perilaku bekas karyawannya itu. Truyen sendiri kemudian menutup akun Facebook-nya dan menulis permohonan maaf di website berita teknologi Mashable.
Singapura sendiri memang dikenal sebagai negeri yang sensitif terhadap penghinaan di media sosial.
Pada 2015 lalu, sebuah rumah sakit pemerintah Singapura memecat perawat asal Filipina, Ello Ed Mundsel Bello karena menulis penghinaan terhadap negeri itu di media sosial. Tak hanya itu, Bello juga dihukum penjara selama empat bulan atas dakwaan melakukan penghinaan rasialis.
Pada 2014 seorang warga Inggris dipecat oleh perusahaannya karena menghina layanan transportasi publik Singapura. Sementara di 2012, seorang perempuan Australia kelahiran Malaysia dipecat dan diusir dari Singapura karena menulis penghinaan bernada rasialis di Facebook. (AFP)
Berita Terkait
-
Baru Rilis, Pokemon Legends: ZA Langsung Terjual 5,8 Juta Kopi
-
2 Seri Funism Terbaru Resmi Hadir ke Indonesia
-
Pokemon GO Tunjukkan Inovasi Teknologi AR untuk Dorong Gaya Hidup Aktif dan Sehat
-
Pokemon Game Kartu Koleksi Hadirkan Seri Baru Evolusi Mega di Indonesia
-
Pokemon Concierge Season 1 Part 2 Mulai Tayang di Netflix, Kisah Haru di Resort Lebih Seru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!