Suara.com - Baru sepekan diluncurkan di beberapa negara, game Pokemon GO sudah menjadi pembicaraan dunia. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa; dari pemerintah, pebisnis, hingga tokoh agama merasa perlu untuk membahas tentang game berteknologi realitas tambahan (augmented reality) ini.
Di Tanah Air, selain ramai soal mencari monster-monster digital, pembicaraan soal Pokemon juga didominasi oleh peringatan pemerintah agar tak para pegawai negeri tak memainkan game itu. Demikian juga para tokoh agama yang bahkan mengeluarkan fatwa haram bagi Pokemon.
Jika pemerintah melarang karena alasan keamanan dan agamawan menggunakan pendekatan manfaat-mudarat, maka Jalan Tikus punya pertimbangan lain untuk meminta Anda meninggalkan Pokemon GO.
Ini dia 5 alasan Mengapa Kamu Harus Tinggalkan Pokemon Go:
1. Belum Stabil!
Pokemon GO sebenarnya belum stabil. Masih banyak yang mengalami freeze, eror, crash, dan hal tidak menyenangkan lainnya saat kamu main Pokemon GO.
Sayangnya, kejadian seperti ini tidak terjadi secara acak. Akan sangat menyebalkan jika masalah terjadi saat kamu sedang menangkap Pokemon dan kamu terpaksa mematikan ponsel pintar.
Nah, sebaiknya kini berhentilah bermain Pokemon dan setidaknya tunggu hingga permainan itu sudah sempurna.
2. Bosan enggak sih?
Pokemon GO tampaknya membawa ide baru, karena menggunakan teknologi realitas tambahan. Tetapi jika sudah lama memainkannya kamu akan sadar bahwa kamu akan mengulang-ulang pola yang sama di dalamnya.
Kamu akan dipaksa menyusuri jalan, menangkap pokemon, berlatih di Gym, mencari PokeStop, dan selesai. Ini akan berulang terus meski kamu sudah mencapi level lebih tinggi.
3. Tidak Akan Berumur Panjang?
Tak setuju dengan statement ini? Coba perhatikan nasib game-game populer lain sebelumnya, cepat melejit tetapi cepat pula ditinggalkan. Salah satu alasannya karena akan banyak perusahaan yang menciptakan tiruan game itu, sehingga orang mudah bosan.
Contohnya Flappy Bird atau Angry Bird. Anda tentu ingat kedua permainan ini bukan?
4. Bukan tipe game penghilang rasa bosan
Salah satu alasan mengapa game mobile sangat digandrungi adalah kemampuannya untuk mengobati rasa bosan. Menunggu pacar terlalu lama, Anda bisa bermain game sejenak. Menunggu pesawat di bandara, game bisa jadi teman sementara.
Tetapi Pokemon Go tak termasuk dalam golongan game seperti ini. Pokemon menuntut Anda bergerak, aktif mencari Pokemon, dan mencari gym untuk berlatih.
5. Berisiko bahaya
Kabar bagaimana para pemain kecelakaan menimpa para pemain Pokemon GO tentu sudah banyak Anda dengar. Bahkan ada yang cedera akibat kecelakaan dan bahkan tewas.
Itulah lima alasan mengapa kamu harus segera meninggalkan Pokemon GO! Tetapi ini bukan paksaan, hanya pertimbangan yang perlu kamu pikirkan sebelum terlena memainkan Pokemon GO!
| Published by Jalantikus.com |
Berita Terkait
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Jakarta IP Market 2025 Digelar: Ambisi RI Jadi Raja Kekayaan Intelektual Asia Tenggara
-
Pokemon Legends ZA Jadi Game Fisik Terlaris di AS Tahun Ini
-
Baru Rilis, Pokemon Legends: ZA Langsung Terjual 5,8 Juta Kopi
-
2 Seri Funism Terbaru Resmi Hadir ke Indonesia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Teaser Resmi Beredar, 'HP Flagship Killer' Motorola Signature Debut 7 Januari 2026
-
Master Camera Ring Xiaomi 17 Ultra: Gimmick atau Game-Changer Fotografi?
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember: Klaim Paket Winter 115 dan Ratusan Rank Up
-
Lupa Bayar Iuran? Ini Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan di Mobile JKN
-
Bug HyperOS Hantam Redmi Note 14, Ponsel Bisa Mati Mendadak Saat Baterai Hampir Habis
-
7 HP RAM 8 GB Baterai 6000 mAh Dibawah Rp2 Juta, Performa Ngebut Seharian!
-
7 Cara Melihat Riwayat Penelusuran di Berbagai Browser dengan Mudah
-
HMD Pulse 2 Pro Bocor ke Publik, Desain Ala iPhone dan Kamera 50MP Jadi Sorotan
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember: Raih Emote 2026, Bubble Trouble, dan Evo Cobra