Suara.com - Bisnis keuangan seperti perbankan dan asuransi paling rentan diserang peretas yang menggunakan teknik Distributed Denial of Service (DDoS), demikian dikatakan Territory Channel Manager Kaspersky Lab SEA Indonesia Dony Koesmandarin di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
DDoS, teknik meretas yang dilakukan dengan membanjiri traffic sebuah website berkali-kali hingga bandwidth penuh, kata Dony adalah salah satu teknik meretas paling mudah dan mesti diwaspadai khususnya oleh perusahaan-perusahaan keuangan.
"Tujuannya adalah membuat server down," imbuh dia, "Bisnis finansial dan insurance bisnis kepercayaan. Bagaimana nasabah ingin menyimpan uang kalau institusinya saja tak dipercaya."
Tak hanya kepercayaan klien, nasabah, atau publik saja yang terpengaruh. Survey 'Global Corporate IT Security Risk 2015' yang dilakukan B2B International dan Kaspersky Lab kepada 5.000 perusahaan menemukan bahwa serangan DDoS menyebabkan hilangnya data bisnis (57 persen) atau akses ke informasi bisnis sensitif dan penting (56 persen).
Sebanyak 42 persen dari perusahaan yang disurvey juga mengakui serangan DDoS mempengaruhi aktivitas perdagangan. Kaspersky mengestimasi, serangan DDoS pada sumber daya online perusahaan dapat pula menyebabkan kerugian finansial, mulai 53.000 dollar AS hingga 417.000 dollar AS.
Parahnya lagi, peretasan dengan DDoS sulit dideteksi, baik peretasnya maupun bentuk serangannya. Dony mengatakan bahwa siasat para peretas sebelum melakukan aksinya adalah menginfeksi ratusan atau ribuan komputer lain dengan menyebarkan malware via email dan website.
Komputer tersebut akan menjadi botnet yang bisa dikendalikan oleh peretas. Kemudian, menggunakan komputer-komputer tersebut, peretas membanjiri traffic website yang dituju dalam sekali serangan. IP address peretas pun, karena telah melewati banyaknya saluran dan lapisan, jadi tak terlacak.
Alhasil para ahli teknologi informasi dalam perusahaan kesulitan mendeteksi traffic asli dan yang berasal dari peretas.
"Biasanya korporasi hanya melihat IP Address dari negara mana yang kebanyakan menyerang traffic dan mereka mengeblok seluruh IP Address yang datang dari negara itu," papar Dony.
Ia menjelaskan bahwa perusahaan mesti membuat metode untuk mencegah serangan DDoS. Metode tersebut harus mampu menganalisa performa metriks, melihat performa web, dan peningkatan traffic tak normal, hingga memiliki skalabilitas terhadap website yang dipantaunya.
"Tapi yang paling sulit adalah mendeteksi mana traffic yang benar, mana yang tidak. Kami di Kaspersky memiliki solusi Kaspersky DDoS Protection," ujar Dony.
Ia mengatakan bahwa solusi Kaspersky DDoS Protection mampu menganalisis lalu-lintas data di sistem perusahaan selama 24 jam setiap harinya; memberikan peringatan jika ada potensi serangan; mengamankan, membersihkan, dan mengembalikan lalu lintas data Anda; dan pada akhirnya memberikan laporan berisi analisis terhadap serangan DDoS.
Berita Terkait
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Waspada Penipuan Online Mengaku Hacker, Polisi, dan Hitmen, Siap Ancam Sebar Data Pribadi!
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember 2025, Hadiah Kartu Glorious Gratis
-
Galaxy Tab A11+, Tablet Murah Berteknologi 5G, Dilengkapi Fitur Ramah Anak