Pada era globalisasi saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat. Hampir setiap saat perubahan itu selalu terjadi pada setiap sektor kehidupan masyarakat sebagai akibat dari pesatnya kemajuan dan perkembangan Iptek.
Begitu pula dalam hal teknologi pembangunan kapal. Saat ini pembangunan kapal cenderung mengarah pada pendekatan ilmiah dan metodologi berbasis risiko atau risk based metodology.
Demikian disampaikan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Ir. Sugeng Wibowo, MM dalam sambutannya pada pembukaan acara Pengembangan Berkelanjutan Marine Inspector Tahun Anggaran 2016 di Dynasty Hotel Resort Bali, Kamis (18/8/2016).
Dalam acara yang berlangsung selama dua hari dan dihadiri oleh 94 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ini, Sugeng Wibowo menyampaikan, kesepakatan kawasan perdagangan ASEAN atau bahkan kawasan ASIA , menjadi permasalahan sekaligus tantangan tersendiri yang dihadapi oleh suatu negara, termasuk Indonesia yang saat ini sedang memposisikan diri sebagai poros maritim dunia seperti yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Apalagi pemerintahan sekarang juga tengah memberikan perhatian pada penyelenggaraan program Tol Laut dimana transportasi laut menjadi tulang punggung untuk menyambungkan atau konektivitas antarpulau yang berada di wilayah nusantara mulai dari Sabang (Aceh) hingga Merauke (Papua) dan dari Miangas (Sulawesi Utara) hingga Rote (Nusa Tenggara Timur).
“Tentu hal ini menjadi tidak mudah karena dunia maritim meliputi banyak sekali aspeknya yang kompleks. Salah satunya aspek yang berkaitan dengan hukum internasional dan organisasi internasional,” kata Sugeng Wibowo.
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ir. A. Tonny Budiono, MM menyampaikan bahwa kemajuan teknologi pembangunan kapal perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam sampai sejauh mana kemajuan teknologi pembangunan kapal harus berkembang dengan tidak meninggalkan peningkatan pada aspek keselamatan pelayaran. "Hal ini tentu tidak lepas dari pengaturan-pengaturan dalam bentuk regulasi yang akan diterapkan terhadap pembangunan dan pengoperasian kapal di masa yang akan datang," ujar Tonny Budiono.
Tonny juga menyampaikan bahwa terselenggaranya pemerintahan yang baik atau good governance tentunya dapat dibuktikan dengan adanya pelayanan yang baik kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut salah satunya dengan memiliki kehandalan data yang akurat.
Sugeng menambahkan bahwa perlu diingat, salah satu azas umum dalam penyelenggaraan negara adalah azas kehandalan data yang akurat. “Hal ini mengharuskan setiap unit satuan kerja dapat mempertanggungjawabkan administrasi yang baik, dan dalam bentuk dokumen atau data,” ujar Sugeng Wibowo.
Pengadministrasian dan atau dokumentasi/pendataan yang baik merupakan salah satu wujud komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, khususnya Direktorat Perkapalan dan kepelautan untuk memberikan serta meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan pengguna jasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah