Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membuka resmi kegiatan "Nyantri Kebangsaan di Kapal Perang" yang berlangsung di atas KRI Surabaya-591 di Makoarmatim Surabaya, 15-17 Agustus 2016.
"Ini (Nyantri Kebangsaan di Kapal Perang) merupakan terobosan baru yang memberikan semangat bagi para siswa dan siswi untuk meraih prestasi lebih baik lagi," katanya di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin sore (16/8/2016).
Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama antara Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya itu diikuti 550 peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK/MA.
"Janganlah menjadi perusak bangsa, tapi jadilah pahlawan bangsa dengan menjauhi paham terorisme dan hindari penyalahgunaan narkoba di sekitar kita, maupun hal-hal negatif lainnya," kata Menteri asal Surabaya tersebut.
Dalam kesempatan itu, Pangarmatim Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto SH MAP menyatakan pelajar sebagai bagian generasi muda merupakan Sumber Daya Manusia yang potensial bagi pembangunan bangsa Indonesia, karena itu perlu dibina dan dikembangkan.
"Siapa yang mau jadi pemimpin," tanya Pangarmatim kepada para peserta, "Kalau mau menjadi pemimpin harus belajar dengan sungguh-sungguh, dan kalau ngaji tidak asal ngaji,"tuturnya didampingi Komandan KRI Surabaya-591 Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Surabaya Dr Muhibbin Zuhri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan yang sangat positif ini.
"Dengan menanamkan nasionalisme sejak dini kepada para pemuda penerus bangsa, selain itu adanya bimbingan OSIS dan ROHIS akan menghindarkan pelajar dari rusaknya moral akibatperkembangan zaman yang jauh dari nilai-nilai agama," katanya.
Acara "Nyantri Kebangsaan di Kapal Perang" itu bertujuan memperkuat bina kesatuan bangsa di kalangan pelajar SMA di Jawa Timur, memfasilitasi dialog dan interaksi antara pemerintah atau pelajar, dan mencegah berkembangnya ideologi radikalisme di kalangan pelajar.
Selain itu, membangun sinergisme antara OSIS dan ROHIS dengan instansi pemerintah terkait dalam membangun karakter dan budaya pelajar, serta memperkuat peran OSIS dan ROHIS sebagai "leading sector" di sekolah dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Menjelang acara usai, Pangarmatim beserta Mensos memotong kue dan menyanyikan lagu ulang tahun dalam rangka menyambut HUT ke-71 RI, yang rencananya dilaksanakan peserta "Nyantri Kebangsaan" dengan upacara bendera bersama prajurit Koarmatim.
Acara itu juga dihadiri Kepala BNN Jatim, Direktur Kepahlawanan Kemensos RI, Direktur Lakpesdam Surabaya, Ketua PC NU Surabaya, Wakil Bupati Sidoarjo, Danguspurlatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan SE MM, dan Ketua Panitia yaitu Kadispotmar Koarmatim Kolonel Laut (P) Imam Teguh Santoso ST. (Antara)
Berita Terkait
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone