Suara.com - Sebuah kapal nelayan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hancur ditabrak tanker KM 518 SKK di Perairan Tanjung Menjangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
"Saat ini empat orang nelayan tengah dirawat di rumah sakit di Jakarta Barat," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Basu Priatna di Toboali, Senin (8/8/2016).
Kecelakaan yang melibatkan kapal nelayan tradisional dengan kapal tengker itu terjadi sekitar 10 mil laut dari perairan Toboali. Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (5/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kecelakaan itu terjadi saat nelayan memasang bubu kepiting, lalu tiba-tiba ada kapal tanker datang dan langsung menghantam badan kapal nelayan hingga hancur," jelasnya.
Empat orang nelayan tradisional korban kecelakaan yakni H Marzuki sebagai nahkoda kapal dan tiga anak buah kapal masing-masing Rusman, Colleng dan Muis.
"Korban merupakan nelayan bubu rajungan yang berasal dari Pulau Panjang Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan," katanya.
Untuk mengetahui kondisi korban pihaknya akan menemui nelayan yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta Barat.
"Dalam waktu dekat kami akan berangkat ke Jakarta untuk melihat langsung kondisi korban," ujarnya.
Ia berharap pihak kapal tanker dapat menanggung semua biaya pengobatan dan mengganti kapal nelayan yang hancur.
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak kapal tanker agar mereka dapat memberikan bantuan kepada keempat nelayan yang harus dirawat karena musibah itu," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat