Suara.com - Konsep berhubungan seks dengan robot secara fiksi sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Tapi pertanyaan muncul, apakah Anda ingin berhubungan seks dengan robot?
Jika tidak, bagaimana jika robot itu sulit dibedakan dengan manusia? Meskipun bahasan ini tengah marak dan menjadi berita utama di berbagai acara TV dan film, ada sekelompok orang berkampanye menentang seks dengan robot.
Tantangan ini tumbuh seiring dengan tumbuhnya rasa ketakutan dengan semakin maraknya pornografi. Kemudian berkembang dengan seks dan erotisme akan mengubah seks dengan robot menjadi sesuatu yang lebih berbahaya.
"Kampanye Against Sex Robot terpaku pada gagasan bahwa jika kita bisa bercinta robot maka akan mulai memperlakukan wanita buruk," ujar seorang gadis di internet.
Dia mengungkapkan, kini lebih banyak orang yang cenderung memperbaiki robot dibandingkan mengobati manusia, seolah-olah mereka cenderung memilih robot.
"Fakta bahwa kita semua mengajukan pertanyaan ini, saya pikir, menunjukkan bahwa kita semua siap dan bersedia untuk mempertimbangkan etika dan kepribadian sebelum ke pasar malam dan berjuang demi sebuah robot," ucap gadis yang tidak mau disebutkan namanya seperti dikutip Techradar, Minggu (9/10/2016).
"Kurangnya interaksi sejati antara manusia dan robot akan mempengaruhi interaksi kita antara diri kita sendiri," tambahnya.
Sementara sekarang hal ini masih menjadi pro dan kontra, jika berpikir tentang seks dengan robot sekarang tidak mungkin sama seperti di waktu 10 atau 20 tahun ke depan. Kemungkinan generasi seks mainan mendatang akan lebih realistis dari manusia, bahkan mungkin merespons dengan cara lebih 'alami'.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026