Suara.com - Buat pengguna Android, mungkin Anda adalah salah satu yang memperhatikan seberapa aplikasi mencolok di Play Store. Meskipun jika diperhatikan secara seksama, mereka belum pantas mendapatkannya.
Perusahaan raksasa mesin pencari itu mengetahui jika beberapa aplikasi tersebut telah melakukan penipuan. Mulai dari ulasan palsu hingga peringkat yang tidak sesuai.
Saat ini Google mengumumkan akan meningkatkan sistem deteksi dan penyaringan untuk membantu menyingkirkan visibilitas aplikasi dengan 'penipuan' bintang di pasar aplikasi Android.
Google Search Quality Analyst Kazushi Nagayama dan Product Manager Andrew Ahn, menulis di Android Developers Blog bahwa jenis manipulasi tersebut telah melanggar kebijakan pengembang Google Play. Apa yang dilakukan 'penipu' itu pun telah merugikan pengembang lain dengan menghambat peluang mereka yang ditemukan atau direkomendasikan.
"Pada akhirnya, mereka menempatkan pengguna akhir berisiko membuat keputusan yang salah berdasarkan akurat, informasi yang tidak otentik," tulis postingan tersebut.
Nagayama dan Ahn mengatakan bahwa jika instalasi dilakukan dengan maksud untuk memanipulasi penempatan aplikasi di Google Play, sistem Google akan mendeteksi dan menyaring itu. Pengembang yang terus menunjukkan perilaku seperti itu, aplikasi mereka bisa 'dicabut' dari Google Play.
Namun, pengembang masih diperbolehkan menggunakan perusahaan pemasaran dan promotor pihak ketiga, namun Google memperingatkan untuk memastikan bahwa setiap promosi untuk aplikasi didasarkan pada praktek-praktek yang sah. [Tech Spot]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon