Suara.com - Orang-orang Melanesia, sebuah kawasan yang terletak di Pasifik Selatan, memiliki gen-gen dari spesies manusia purba tak dikenal, demikian hasil sebuah penelitian yang dibeberkan dalam konferensi American Society of Human Genetics di Kanada pada pertengahan Oktober lalu.
Pakar statistik genetika dari University of Texas, Ryan Bohlender, mengatakan bahwa spesies hominid tak dikenal itu bukanlah Neanderthal atau Denisovans, dua spesies manusia purba yang jejak DNA-nya masih berbekas pada manusia modern.
Neanderthal dan Denisovan sendiri adalah spesies hominid yang bermigrasi dari Afrika sekitar 300.000 tahun silam dan menetap di Eropa dan Asia Barat.
Menurut Bohlender manusia purba yang meninggalkan jejak genetika pada masyarakat Melanesia adalah spesies yang bahkan memproduksi Neanderthal dan Denisovan.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Science pada Maret lalu, ditemukan bukti bahwa nenek moyang kita berkawin campur dengan Neanderthal dan Denisovan sekitar ratusan ribu tahu lalu. Gen-gen Denisovan dan Neanderthal yang kawin dengan nenek moyang manusia modern masih bisa dilacak pada orang-orang Eropa, Asia, dan Melanesia.
Para peneliti yakin bahwa gen-gen purba ini turut menentukan beberapa beberapa ciri unik dari manusia modern, semisal warna kulit, tingkat metabolisme, hingga tingginya risiko terhadap depresi.
Sementara studi Bohlender bersama timnya ini berusaha mengetahui jumlah DNA Denisovan dan Neanderthal yang masih dimiliki oleh manusia modern.
Pada awal penelitian mereka menciptakan sebuah model komputer untuk mengukur jumlah DNA Neanderthal dan Denisovan pada manusia modern, termasuk orang-orang di Melanesia. Berdasarkan hitungan program komputer itu, orang-orang Melanesia memiliki 1,1 persen DNA Denisovan.
Jumlah ini lebih kecil dari penelitian-penelitian sebelumnya, yang memperkirakan bahwa orang-orang Melanesia masih memiliki 3 sampai 6 persen DNA Denisovan.
Hasil hitungan Bohlender juga menemukan bahwa 2,74 persen dari DNA orang-orang di Pasifik Selatan berasal dari Neanderthal.
Temuan ini memantik dugaan pada Bohlender dan timnya, bahwa nenek moyang orang-orang Melanesia pernah kawin silang dengan satu jenis manusia purba misterius, selain Neanderthal dan Denisovan.
Dugaan ini menambah misteri asal-usul orang-orang Melanesia, yang tampilan fisiknya juga masih membingungkan para ilmuwan. Orang-orang Melanesia rata-rata memiliki kulit gelap seperti orang Afrika, tetapi seperempat dari populasi mereka memiliki rambut pirang.
Bohlender dan timnya mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut dan lengkap agar misteri ini lebih terang-benderang. (Phys.org)
Berita Terkait
-
Sulawesi Mengubah Sejarah Migrasi Manusia Purba
-
Museum Bukuran Jadi Pusat Konservasi Fosil dan Benda Purbakala
-
DNA Manusia Purba dari Afrika Utara Ungkap Sejarah Tersembunyi Gurun Sahara, Apa Itu?
-
Apakah Manusia Prasejarah Benar-Benar Tinggal di Gua?
-
Museum Manusia Purba Sangiran, Destinasi Wisata Edukatif yang Diakui UNESCO
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
5 HP Flagship Jadul Murah: RAM Besar, Snapdragon Sangar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Selfie di Dalam Mobil, Tinggal Copas!
-
7 Game Terbaik yang Bisa Dicoba untuk Pencinta Genre Sci-Fi
-
Harga iPhone 17 Series Lengkap, Dijual Mulai Rp 17 Jutaan di Indonesia
-
Review Infinix Hot 60 Pro Plus: HP Tipis Murah Pemecah Rekor Dunia
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar Jadi Polaroid
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Membulatkan Angka di Excel: Trik Mudah untuk Data yang Rapi
-
21 Kode Redeem FF Hari Ini 10 Oktober 2025, Jersey Latihan Timnas Indonesia Siap Menantimu
-
13 Kode Redeem FC Mobile 10 Oktober 2025, Zidane dan Rodri Auto Masuk Skuad Jika Beruntung