Suara.com - Sebuah gempa berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang Fukushima, Jepang pada Selasa (22/11/2016). Gempa ini mirip dengan bencana serupa pada 2011, yang berkekuatan 9SR dan memicu tsunami raksasa yang menghancurkan kota serta menewaskan belasan ribu orang.
Dalam sejarah, Jepang memang dikenal sering diguncang gempa dasyat. Tetapi pertanyaannya, tentu saja, mengapa Jepang?
Menurut Live Science lokasi Jepang, yang tepat berada di sepanjang Pacific Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik yang menyebabkan negeri itu sering diguncang gempa besar.
Cincin Api Pasifik sendiri adalah sebuah zona imajiner berbentuk tapal kuda, yang mengikuti garis palung Samudera Pasifik, tempat banyak gempa dan letusan gunung berapi terjadi. Bahkan menurut lembaga survei geologi Amerika Serikat (USGS), 81 persen gempa besar di dunia terjadi di zona ini.
"Permukaan Bumi terbentuk dari selusin lempengan yang terus bergerak. Ketika mereka berinteraksi, maka sesuatu akan terjadi," kata Douglas Given, pakar geofisika dari USGS.
Dalam zona Cincin Api Pasifik sendiri terdapat beberapa lempengan tektonik yang sering bertumbukan atau bergesekan. Ketika pertumbukkan terjadi, maka salah satu lempengan akan patah dan menyusup di bawah lempengan yang lain - ini yang dinamakan subduction zone atau zona tumbukkan.
"Dari Alaska sampai ke Jepang dan Filipina, hingga ke sekitar Pasifik barat dan juga batas pesisir barat Amerika Selatan dan Tengah - semua itu adalah zona tumbukkan besar," jelas Robert Smith, pakar geofisika dari Universitas Utah, Amerika Serikat.
Menurut Smith, Jepang sendiri terletak di atas beberapa lempeng tektonik yang kompleks yang saling bergesekkan dan yang kapan saja bisa menyebabkan gempa atau letusan vulkanis.
Titik pusat gempa yang terjadi kemarin di pesisir Fukushima sendiri hanya berjarak 80km sebelah barat daya pusat gempa pada Maret 2011 lalu. Para ilmuwan menduga gempa 6,9SR itu merupakan gempa susulan dari gempa 9SR pada 2011.
"Ada banyak gempa susulan sejak 2011. Gempa sebesar itu memang akan disusul oleh gempa-gempa kecil selama puluhan hingga ratusan tahun mendatang. Ini sesuatu yang biasa," jelas Smith.
Adapun gempa Jepang pada 2011 lalu termasuk dalam salah satu gempa terbesar di dunia sejak 1900. Gempa itu memicu tsunami setinggi 40 meter yang melesak sejauh 10km ke daratan. Lebih dari 15.000 orang tewas dalam bencana itu.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Foto Viral Tsunami Jepang Usai Gempa Rusia
-
Detik-detik Warga Hokkaido Mengungsi ke Atap Gedung: Tsunami Mengancam
-
Jepang Tsunami, Bagaimana Nasib Sandy Walsh di Yokohama F Marinos?
-
Penyebab Indonesia Bisa Terkena Tsunami Setelah Gempa Rusia
-
Muncul Peringatan Tsunami Gempa Rusia, Jepang Tutup Bandara Internasional, Penerbangan Dialihkan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Berapa Biaya Ganti Baterai iPhone di Indonesia? Jangan Sampai Boncos!
-
Gemini AI Mulai Lemot? Ini 7 Alternatifnya untuk Edit Foto dan Menghasilkan Gambar Mirip Asli
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September: Ada Pemain Icon 111 dan Puluhan Juta Koin
-
Akademisi, Waspada Phishing Melalui Halaman Login Universitas Palsu!
-
Smartfren Malam 100 Cinta Kembali! Rayakan Keberagaman Indonesia dengan Musik dan Seni
-
Render HP Murah Motorola Moto G dan Moto G Play 2026 Beredar, Begini Speknya
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 13 September: Raih Skin SG2, Diamond, dan Flame Draco
-
Google Search Jadi Lebih Pintar: Mode AI dengan Gemini 2.5 Resmi Diluncurkan di Indonesia!
-
Acer Swift Air 16 Hadir dengan AMD Ryzen AI, Layar AMOLED, dan Desain Tipis