Suara.com - Beredar foto-foto terkait situasi terkini Jepang yang kabarnya dihantam Tsunami usai gempa di Rusia.
Kabar itu beredar di media sosial (Medsos) Facebook.
Akun Facebook bernama "Tri Mulyadin Papax Ringso" mengunggah foto tersebut pada Kamis, 31 Juli 2025.
Terdapat 3 foto dengan keterangan diberikan pengunggah sebagai berikut:
Foto pertama dan ketiga menampilkan sejumlah mobil yang terseret arus tsunami, sementara foto kedua memperlihatkan ombak besar yang tengah mendekati sebuah kawasan permukiman disertai narasi “Japan 30/07/2025”.
Pengunggah menambahkan takarir seperti ini:
“JEPANG BERDUKA TSUNAMI SETELAH RUSIA GEMPA semoga menjadi teguran buat kita semua yang masih hidup di atas bumi”.
Hingga Kamis, 7 Agustus 2025, unggahan tersebut telah disukai hampir 70 pengguna, menuai 11 komentar, dan dibagikan ulang 13 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menelusuri foto ketiga dari unggahan tersebut dengan Google Lens.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Uang Mutilasi Rp 600 Miliar Beredar di Medsos, Apa Maksudnya?
Hasil penelusuran mengarah ke artikel periksa fakta AFP “Ini video tahun 2011, bukan rekaman ‘tsunami Jepang pada Agustus 2024’” tayang pada Kamis, 22 Juli 2025.
Dari pemeriksaan fakta tersebut diketahui foto itu merupakan tangkapan layar dari rekaman asli tsunami di pesisir Miyako, Jepang pada Maret 2011 lalu.
Video dibagikan ulang oleh kanal YouTube “TBS NEWS DIG Powered by JNN” pada Februari 2021 lalu.
Tim pemeriksa fakta mengamati video tersebut dan menemukan foto pertama dari unggahan akun Facebook “Tri Mulyadin Papax Ringso”.
Adapun tangkapan layarnya diambil pada durasi ke-2:14, sementara foto ketiga tangkapan layarnya diambil pada durasi ke-1:47.
Tangkapan layar yang beredar adalah versi mirroring atau terbalik secara horizontal dari aslinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana