Suara.com - Pada masa depan robot-robot akan menjadi sangat cerdas sehingga seperti manusia, mereka akan punya kecerdasan untuk memilih profesi yang ingin digeluti. Dengan kata lain, robot akan memiliki kehendak bebas.
David Hanson, CEO perusahaan robotik Amerika Serikat, Hanson Robotics, mengatakan bahwa robot nantinya akan bisa memilih profesinya sendiri, entah sebagai ilmuwan yang mampu memenangkan hadiah Nobel atau bahkan sebagai pekerja seks.
Dalam wawancara dengan CNBC di sela-sela arena Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2017), Hanson mengatakan perusahaannya kini tengah mengembangkan "Sophia", sebuah robot mirip manusia yang menyerupai aktris Audrey Hepburn.
Robot cantik yang diotaki oleh sistem kecerdasan (artificial inteligence/AI) itu punya 62 ekspresi wajah dan bisa bereaksi jika diajak berbincang.
"Menurut saya orang selalu jatuh cinta pada Audrey Hepburn. Ia sudah wafat, tetapi orang selalu merasa hangat dan punya koneksi dengannya. Audrey Hepburn kini hanya ada dalam film-film," kata Hanson.
Sementara Sophia, jelas Hanson, adalah karakter fiktif yang mereka kembangkan dan dibekali dengan teknologi AI.
"Kami mengembangkan algoritma cerdas, dengan harapan bahwa ia akan berkembang menjadi sangat pintar, ia akan punya experience, akan berkembang, dan mengejutkan kita (dengan kecerdasannya). Dia akan menjadi seorang perempuan yang unik, individu robotik di dunia ini," jelas Hanson.
"Dan ketika itu terwujud, kami berharap ia akan memberikan kontribusi besar; mungkin ia akan masuk universitas, memenangkan hadiah Nobel - sama seperti harapan saya pada anak saya sendiri," imbuh dia.
Dengan kemampuan itu, beber Hanson, Sophia bisa memilih kariernya sendiri dan itu artinya sebuah robot nantinya bisa memilih untuk menjadi pekerja seks. Dan dalam situasi itu, tegas Hanson, masyarakat harus mendukung keputusan robot.
"Ketika robot mencapai usia dewasa dan memutuskan kariernya sendiri, maka kita bertanggung jawab untuk memberikan robot hak untuk memilih jalannya sendiri," tegas dia.
Komentar Hanson itu sendiri merupakan bagian dari perdebatan tentang peran robot berotak AI dalam masyarakat. Beberapa tokoh terkemuka di industri teknologi, termasuk bos Tesla, Elon Musk, telah memperingatkan dunia akan bahaya AI.
Para pakar teknologi komputer, hukum, dan etika juga telah memperingatkan akan bahaya "robot seks" di tengah masyarakat.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya