Suara.com - Pokemon Go 'kembali' memakan korban. Seorang lelaki pensiunan berusia 67 tahun meninggal setelah berhasil menangkap Pokemon langka Lapras. Lelaki ini terkena serangan jantung di dekat pintu masuk MRT Bayfront, Singapura.
Istri almarhum yang berusia 66 tahun mengatakan kepada wartawan bahwa sebelum kejadian, almarhum keluar berburu Pokemon di MBS, seperti dikutip Lianhe Wanbao.
Menurut dia, suaminya sering bermain Pokemon Go. Pada hari kejadian, seluruh anggota keluarga tengah telah bertemu makan bersama untuk merayakan ulang tahun salah satu anggota keluarga lainnya.
Setelah makan, almarhum pulang kemudian pergi menuju ke MBS untuk menangkap Pokemon.
"Ada panggilan mendadak dari rumah sakit jam 6 pm lewat," ucap sang istri.
Staf medis mengatakan diriya dipanggi untuk melihat lelaki malang itu untuk terakhir kalinya.
"Pada saat itu, aku tahu hal yang buruk akan terjadi," katanya.
Dia juga mengatakan kepada wartawan bahwa suaminya memang memiliki riwayat penyakit jantung. Sehingga ketika dia menerima telepon dari rumah sakit, ia langsung curiga bahwa suaminya telah terkena serangan jantung.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF), pada 17:30 (26/2), paramedis melaporkan seorang lelaki dilarikan ke Rumah Sakit Umum Singapura (SGH). Lelaki itu meninggal tak lama setelah dirawat.
Baca Juga: Acer Aspire GX, Perangkat Gaming Ini Bisa Isi Baterai
Dari GPS di handphone almarhum menunjukkan bahwa lelaki lansia itu memang telah menangkap Pokemon di MBS. Ia telah berhasil menangkap monster langka 'Lapras' dan rakasa generasi kedua, 'Granbull', sebelum terserang jantung.
Lelaki ini memang menjadi 'kecanduan' Pokemon Go, kemudian berhasil menangkap lebih dari 200 jenis Pokemon dan mencapai tingkat 28. [Asiaone]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional