Suara.com - Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, tertangkap kamera sedang bermain game Pokemon GO di telepon seluler pintarnya dalam sebuah debat di parlemen Norwegia pasa Selasa kemarin (4/10/2016).
Solberg, seperti yang diulas The Guardian, memang seorang penggemar berat Pokemon. Dalam kunjungan kenegaraan ke Slowakia Agustus lalu, perempuan berusia 55 tahun itu sempat mencuri waktu untuk memainkan game besutan Niantic tersebut.
Seminggu kemudian kepada surat kabar Aftenposten ia mengatakan bahwa dia sudah mencapai level 14 dalam permainan berburu moster berteknologi realitas tambahan itu.
Tetapi ada yang unik dari aksi politikus Partai Konservatif itu pada Selasa kemarin. Ia asyik bermain Pokemon Go justru ketiga rivalnya dari Partai Liberal, Trine Skei Grande sedang bicara.
Grande sendiri pada Agustus lalu dikritik oleh sesama anggota parlemen Norwegia karena ketahuan bermain game yang sama, Pokemon Go, dalam rapat parlemen.
"Menurut saya, Trine akan senang mengetahui saya bermain game itu saat dia sedang di podium," tulis Solberg dalam pesan pendek untuk menjawab pertanyaan surat kabar setempat, Klassekampen (Perjuangan Kelas).
Grande sendiri tampaknya tak begitu ambil pusing dengan tingkah Solsberg, lawan politiknya itu.
"Rupanya dia mendengar apa yang saya katakan, kita para perempuan bisa melakukan dua hal di waktu yang sama," tulis Grande dalam akun Twitter-nya.
Tetapi bagi sebagian orang, aksi Solberg dan Grande dinilai sebagai contoh sikap bela negara. Alasannya karena Norwegia menginvestasikan dana pensiun warganya di Nintendo, induk Pokemon Company - perusahaan yang memegang lisensi Pokemon Go dan yang bertanggung jawab atas pemasarannya.
Berita Terkait
-
Pokemon Game Kartu Koleksi Hadirkan Seri Baru Evolusi Mega di Indonesia
-
Pokemon Concierge Season 1 Part 2 Mulai Tayang di Netflix, Kisah Haru di Resort Lebih Seru
-
Mengenal Komunitas Jogja Raid Hunter: Dari Berburu Pokemon hingga Bangun Persahabatan
-
Inilah 3 Wakil Indonesia di Pokemon World Championships
-
Pikachu Turun ke Lapangan! Serunya Pokemon Ramaikan Dunia Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional