Suara.com - Pakar astrofisika Inggris, Stephen Hawking, mengatakan bahwa seluruh umat manusia harus meninggalkan Bumi sebelum tahun 2117 jika tak ingin punah seperti dinosaurus.
Hawking mengatakan bahwa dalam 100 tahun ke depan Bumi terancam dilanda peperangan nuklir, virus berbahaya hasil rekayasa genetika, dan pemanasan global.
Ini bukan kali pertama Hawking menganjurkan manusia untuk meninggalkan Bumi sebelum 2017. Sebelumnya ia pernah mengatakan agar manusia segera mencari planet baru untuk didiami, karena Bumi akan segera hancur akibat kelebihan penduduk dan serangan asteroid.
Misi Hawking untuk mengajak umat manusia meninggalkan Bumi akan dielaborasi lebih jauh dalam sebuah program televisi di Inggris. Di dalam tayangan itu ia akan bertualang untuk menemukan ide-ide baru tentang kemungkinan manusia menempati planet baru.
Seperti dikutip CNet dari Telegraph, Hawking sedang mempersiapkan sebuah program dokumenter untuk BBC yang berjudul "Expedition New Earth". Program itu adalah lanjutan dari sebuah program televisi populer berjudul "Tomorrow's World", yang sangat populer pada era 1970an.
Dalam acara itu, Hawking dan rekannya, Christophe Galfard akan berkeliling dunia untuk mencari cara agar manusia mempersiapkan diri untuk hidup di luar angkasa.
Selain dengan Hawking, BBC akan memproduksi acara itu dalam kerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan dan sains Inggris, seperti Royal Society, Science Museum di London, dan Wellcome Trust.
Berita Terkait
-
Soal Isu Kemerdekaan Palestina dan Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya dalam Islam
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Lokasi Sungai Eufrat Ada di Mana? Tempat Lahirnya Peradaban hingga Disebut Muncul Tanda Kiamat
-
Fakta Mengejutkan Sungai Eufrat: Dari Emas Palsu Hingga Tanda Kiamat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Sony Bocorkan Teknologi Baru dan Jadwal Rilis PlayStation 6
-
Stop Gangguan! Ini Cara Efektif Memblokir Nomor Telepon di iPhone dan Android
-
Mengenal Indonesia Game Rating System, Mulai Berlaku pada 2026
-
Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober: Raih Pemain Arsenal 111-112 dan Gems
-
Disambut Antusias, Game Ghost of Yotei Laris Manis
-
Kelas AI Gratis dari Indosat: Belajar Machine Learning, LLM, hingga Generative AI di IDCamp 2025
-
Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa