Suara.com - Serangan Wannacry yang menghebohkan dunia sejak, Sabtu (13/5/20127), diklaim telah menyerang lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia. Namun, kenapa virus ini dapat begitu masif penyebarannya?
Pratama Persadha, pakar keamanan siber dari Cyber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), mengatakan bahwa kelompok peretas di balik Wannacry ini tergolong cerdik memanfaatkan celah pada sistem operasi Windows besutan Microsoft.
"Yang membuat ransomware Wannacry menjadi booming adalah karena ransomware ini menyerang menggunakan zero day exploit, yang belum pernah diketahui sebelumnya," ujarnya kepada Suara.com, Rabu (17/5/2017).  
Yang dimaksud dengan zero day expoit sendiri adalah celah keamanan pada sebuah peranti lunak yang tak disadari oleh pecipta peranti. Ketika celah ini dimanfaatkan oleh peretas, pencipta dan pengguna peranti tersebut juga tak menyadarinya sehingga tak segera bisa mengantisipasinya.
Pratama melanjutkan bahwa serangan Wannacry terjadi saat Microsoft belum menyadari adanya celah di sistemnya. 
"Microsoft sendiri belum mengetahui adanya celah keamanan ini sampai dengan celah itu di publikasikan," jelasnya.
Adapun celah keamanan pada sistem operasi Windows itu diketahui sejak April 2017, setelah dibongkar oleh sebuah kelompok peretas bernama The Shadow Brokers. Celah keamanan ini diduga sudah lebih dulu diketahui dan bahkan dimanfaatkan oleh lembaga intelijen Amerika Serikat, NSA.
Diduga informasi soal celah keamanan dan alat untuk memanfaatkannya dicuri para peretas dari NSA. 
Microsoft sendiri sudah menyediakan solusi untuk masalah ini pada Maret, tetapi sayang tidak semua pengguna komputer bersistem Windows menginstal solusi tersebut pada komputer mereka.
Berita Terkait
- 
            
              Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis
 - 
            
              Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Paling Banyak Serang Indonesia
 - 
            
              2025: Era Baru Ransomware, Hacker Incar IoT dan Perangkat Pintar
 - 
            
              Cara Menangkis Serangan Ransomware lewat Kamera Pengawas
 - 
            
              Waspada Fog-Ransomware, Memeras Korban Usai Ekspos Data Pribadi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
 - 
            
              Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?
 - 
            
              Oppo Reno 15 Series Muncul di Geekbench, Identitas Chipset Terungkap
 - 
            
              3 Fakta Supermoon 5 November 2025: Jarak Paling Dekat, Bulan Makin Besar dan Terang
 - 
            
              5 HP Rp1 Jutaan untuk Orang Tua: Praktis, Baterai Awet, dan Tahan Banting
 - 
            
              Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
 - 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
 - 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram