Suara.com - Indonesia terus menghadapi serangan ransomware canggih dan Advanced Persistent Threats (APT) yang aktif.
Hal ini merupakan salah satu temuan terbaru dari perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, Kaspersky.
Igor Kuznetsov, Direktur Tim Riset & Analisis Global Kaspersky (GReAT), mengungkapkan bahwa bisnis di Indonesia menghadapi jumlah serangan ransomware tertinggi (57.554) tahun lalu di antara negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Ia juga baru-baru ini mengungkap cara kerja internal FunkSec, yakni sebuah kelompok ransomware yang menggambarkan masa depan kejahatan siber massal.
Kelompok ransomware ini bertenaga AI, multifungsi, sangat adaptif, dan beroperasi dalam jumlah besar dengan tebusan serendah 10.000 Dolar AS untuk memaksimalkan keuntungan.
Selain itu, kelompok kejahatan siber ini menargetkan sektor pemerintahan, teknologi, keuangan, dan pendidikan, termasuk di Indonesia.
“Masa depan siber Indonesia menjanjikan pertumbuhan pesat, tetapi juga menghadirkan tantangan keamanan yang semakin kompleks," kata Kuznetsov saat media gathering di Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, akselerasi pesat ekonomi digitalnya, adopsi teknologi baru seperti IoT, AI, dan 5G, sejalan dengan tren peningkatan serangan siber yang menargetkan negara ini.
“Pertahanan siber seharusnya tidak lagi terbatas pada 'pengamanan sistem', melainkan menjadi bagian dari strategi pertahanan aktif," ujar Kuznetsov.
Baca Juga: Ancaman Siber Game Menargetkan Kawasan Asia Pasifik, Termasuk Indonesia?
Dia menambahkan, melindungi infrastruktur informasi vital (VII) nasional merupakan langkah yang patut dipuji dari pemerintah Indonesia.
"Bangsa yang berhasil dalam persaingan digital bukanlah bangsa dengan peralatan termahal, melainkan bangsa yang mampu membangun postur digital aktif, dimulai dengan kombinasi kemampuan teknis, kesadaran yang kuat, dan keberanian untuk bertindak sebelum serangan terjadi. Dan saya yakin Indonesia siap menghadapi semua tantangan ini,” tambahnya.
Organisasi-organisasi di Indonesia juga dihantui oleh kelompok-kelompok APT canggih yang menargetkan individu dan sektor-sektor penting di Indonesia.
Kelompok APT yang menargetkan Indonesia pada tahun 2024 menurut Kaspersky antara lain Mysterious Elephant, Spring Dragon, Ocean Lotus, Toddycat, Lazarus, Tetris Phantom, dan Sidewinder.
SideWinder adalah yang paling terkenal dan paling aktif di antara kelompok APT yang secara aktif mengincar Indonesia.
Dijuluki sebagai "ancaman paling agresif di Asia Pasifik", aktor ancaman ini menargetkan pemerintah, militer, dan entitas diplomatik di kawasan tersebut dengan spear phishing dan platform serangan canggih.
Berita Terkait
-
Waspad Ancaman Siber Drive USB Meningkat, Tercatat 50 Juta Serangan Malware di 2024
-
Teknologi AI Bikin Serangan Siber Makin Berbahaya
-
Riset: Pelaku Kejahatan Siber Sasar Lembaga Pemerintahan dan Perusahaan Telekomunikasi
-
Jenis Serangan Siber Jangka Panjang 35 Persen Melampaui Durasi Satu Bulan di 2024
-
Suara.com Sempat Kena Serangan DDoS, Apa Itu dan Bagaimana Mengatasinya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Liat Akun Facebook Orang Lain yang Diblokir
-
6 Cara Blokir Kontak WhatsApp Tanpa Ketahuan yang Bisa Dicoba
-
Huawei Siap Luncurkan HP Ultra Tipis, iPhone Air Minggir!
-
10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
-
Cara Update Identitas dan Jabatan ASN Digital BKN Melalui ASN Digital
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik