Suara.com - Induk perusahaan Google, Alphabet, memutuskan memecat karyawan bernama James Damore karena tulisannya yang kontroversial, terkait program keberagaman gender perusahaan.
Menanggapi hal ini, CEO Google Sundar Pichai mengirim sebuah memo kepada karyawan yang mengatakan bahwa tulisan Damore telah "melanggar" nilai-nilai yang dianut Google.
Terkait pemecatannya, Damore melayangkan protes. Kini, ia tengah menjajaki semua upaya hukum untuk menuntut keputusan Google.
Sebelumnya, Damore diketahui menulis memo 10 halaman yang menuduh Google membungkam opini politik konservatif. Ia juga berpendapat bahwa Google tidak perlu menekankan kesetaraan gender. Dalam pandangannya, kelangkaan pimpinan perempuan di dunia teknologi lebih disebabkan oleh faktor biologis.
Damore kemudian mengunggah memo itu di forum internal perusahaan. Tak butuh waktu lama, memo itu menjadi viral di kalangan karyawan.
Setelah kontroversi membengkak, Danielle Brown, wakil presiden baru Google untuk keragaman, integritas dan pemerintahan, mengirim sebuah pernyataan kepada staf yang mengecam pandangan Damore.
"Kami yakin dengan keyakinan kami bahwa keragaman dan inklusi sangat penting bagi kesuksesan kami sebagai perusahaan," kata Brown.
Kekacauan yang terjadi di Google adalah yang terbaru dari serangkaian insiden panjang mengenai bias gender dan keragaman di Silicon Valley. Sebelumnya, CEO Uber, Travis Kalanick, kehilangan pekerjaannya pada bulan Juni akibat skandal pelecehan seksual. [Bloomberg]
Baca Juga: Aplikasi dengan Review Buruk Bakal "Disingkirkan" Google
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China
-
Teaser Oppo Reno 15 Beredar, Siap Meluncur Bulan Ini
-
5 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Content Creator, Lengkap dengan Spesifikasi
-
SMAN 72 Trending: Viral Ledakan dan 'Senjata', Korban Bully Jadi Perbincangan
-
Trailer Beredar, Sonic Racing CrossWorlds Siap Hadir ke Nintendo Switch 2
-
Sharp Aquos Sense 10 Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Compact dengan Snapdragon 7s Gen 3
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
-
Render iPhone Air 2 Beredar, Sekarang Punya Dua Kamera Belakang
-
iPhone 18 dan Xiaomi 17 Ultra Bakal Lebih Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya!