Suara.com - Kebanyakan dari kita menyimpan ketakutan mendalam tentang robot cerdas buatan yang dapat "melenyapkan" peradaban manusia. Ketakutan itu ditambah dengan kemungkinan hacker (peretas) mengubah robot imut menjadi psychopath.
Sebuah video berdurasi kurang dari 1 menit, dirilis perusahaan keamanan cyber IOActive, memulai UBTech Alpha 1S, robot humanoid yang dapat diprogram yang dapat bermain sepak bola, menyanyikan lagu dan menari, dan dirancang untuk digunakan bersama seluruh keluarga.
Robot Alpha 1S awalnya membantu seorang lelaki memperbaiki wastafel dapur dengan membaca instruksi dari web dan memberinya obeng. Tidak lama kemudia, video tersebut menunjukkan hacker mengunggah file komputer yang disebut Chucky.ubx ke robot melalui Bluetooth.
Sikap robot itu spontan berubah. Matanya mulai berkedip merah dan itu mulai tertawa dengan suara menakutkan eperti seorang maniak dan menusukkan secara liar obeng, mencongkel irisan dari tomat di depannya.
Video ini dirancang untuk menyoroti, kemudahan robot "rumahan" semacam ini dapat diretas untuk memata-matai pengguna atau bisa menimbulkan kerusakan fisik.
Menurut Lucas Apa, konsultan utama keamanan di IOActive, kerentanan yang ditemukan timnya di robot UBTech Alpha 1S dapat dimanfaatkan oleh hacker yang relatif tidak canggih.
Kekhawatiran yang timbul adalah orang terus menganggap perangkat ini sebagai tipu muslihat dan mainan, bukan perangkat berbahaya yang bisa digunakan untuk memata-matai orang yang mereka cintai atau bahkan menyakiti mereka.
"Mereka bukan hanya mainan, komputer mereka semakin mumpuni dengan lengan, kaki, atau roda yang hanya akan semakin besar, lebih kuat, lebih cepat dengan setiap generasi baru," katanya.
Dia menambahkan bahwa banyak robot domestik memiliki mikrofon dan kamera built-in yang jika diretas, dapat mulai membocorkan informasi sensitif, termasuk video anak-anak.
Baca Juga: Robot Bakal "Berkuasa", Kehidupan Manusia Berakhir pada 2045?
Berita tersebut muncul setelah sekelompok robotika dan pemimpin intelijen buatan, menulis sebuah surat terbuka kepada Konvensi PBB tentang Senjata Konvensional, yang memperingatkan tentang "robot pembunuh".
Surat tersebut memperingatkan bahwa, jika dibiarkan tidak dipantau, teknologi robotika akan digunakan untuk membuat senjata otonom, yang pada akhirnya mengarah pada "revolusi ketiga dalam peperangan".
Ini bisa menjadi senjata teror. Senjata diretas untuk berperilaku dengan cara yang tidak diinginkan.
Mengomentari surat tersebut, Apa bilang bukan hanya penggunaan robot di industri pertahanan yang perlu kita khawatirkan, termasuk yang ada di rumah dan pabrik kita. [Mirror]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android