Suara.com - Google menghapus sekitar 300 aplikasi dari Play Store. Langkah ini dilakukan karena potensi bahaya yang ditimbulkan aplikasi-aplikasi tersebut.
Google, seperti dilaporkan gizmodo, menemukan bahwa 300 aplikasi tersebut diam-diam membajak perangkat Android untuk melakukan serangan siber ke ponsel lainnya.
"Kami mengidentifikasi sekitar 300 aplikasi yang terkait dengan masalah ini, memblokirnya dari Play Store. Kini, kami sedang dalam proses menghapusnya dari semua perangkat yang terpengaruh," kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.
Aplikasi jahat tersebut menyediakan beragam layanan yang terlihat normal. Namun ternyata ada malware tersembunyi di bawahnya yang dapat membajak perangkat Android untuk diam-diam berpartisipasi dalam serangan DDoS.
Malaware bernama WireX ini membuat sebuah ponsel melakukan serangan DDoS kepada sebuah perusahaan. Baru-baru ini, sebuah perusahaan perhotelan multinasional mendapat serangan dari ratusan ribu alamat IP.
Diungkapkan oleh firma keamanan siber Akamai, setidaknya 70 ribu ponsel di 100 negera telah terinfeksi WireX ini.
Ini merupakan contoh kasus terbaru terkait aplikasi yang mengandung perangkat lunak jahat di Google Play Store. Awal bulan ini, Google sudah menendang beberapa aplikasi yang berisi perangkat lunak di dalamnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!