Suara.com - Dua dokter di India dibebaskan tugas sementara, setelah sebuah video menjadi viral. Dalam video itu, terungkap mereka berdebat sambil berdiri di atas seorang pasien hamil selama operasi.
Rekaman insiden tersebut, di rumah sakit Umaidah di utara Rajasthan, telah banyak beredar dan menimbulkan kemarahan dari para netizen. Seorang pejabat rumah sakit senior mengatakan bahwa ibu dan bayinya baik-baik saja.
Sumber video yang bocor tersebut tidak jelas, namun petugas tersebut mengonfirmasi bahwa hal itu berasal dari orang dalam rumah sakit tersebut.
Setelah video tersebut muncul di dunia maya, banyak laporan media mengklaim perempuan yang digambarkan di meja operasi tersebut melahirkan seorang bayi yang kemudian tidak bertahan. Tapi Dr Ranjana Desai, inspektur Rumah Sakit Umaidah di Jodhpur, menyanggah.
"Pada saat saya melihat video tersebut dan melakukan penyelidikan internal, media telah melaporkan bahwa bayi ini telah meninggal," katanya.
Menurut dia, seorang bayi meninggal, tapi bukan yang dilaporkan media. Beberapa meter jauhnya, di meja operasi lain di dalam ruangan yang sama, seorang perempuan berbeda melahirkan bayi.
"Dua insiden ini tidak terkait," kata Dr Desai.
Dalam video tersebut, yang telah dibagikan secara luas di media dan online, kedua dokter tersebut terdengar saling serang satu sama lain dalam bahasa Hindi, sebelum memperdebatkan apakah pasien telah makan sebelum operasi.
Dr Desai mengidentifikasi dua dokter tersebut sebagai Dr Ashok Nanival dan Dr Mathura Lal Tak. Dia mengatakan bahwa kedua dokter tersebut tidak diberhentikan secara resmi, namun dibebaskan dari tugas mereka di rumah sakit sementara, sambil mereka melanjutkan penyelidikan internal.
Baca Juga: Interview: Kondisi Rachel Amanda Pascaoperasi Kanker Tiroid
Selain itu, rumah sakit sedang dalam proses mengumpulkan pernyataan dari staf untuk mengetahui siapa yang merekam video tersebut dan bagaimana kabar tersebut bocor.
Pengadilan Tinggi Rajasthan telah memerintahkan rumah sakit tersebut untuk menyampaikan sebuah laporan, sementara mereka melanjutkan penyelidikan tingkat negara bagian yang terpisah atas insiden tersebut. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu