Suara.com - Big Data merupakan istilah yang menggambarkan penambahan kuantitas dan keberagaman data digital frekuensi tinggi, dan biasanya tidak berasal dari sumber tradisional. Implementasi Big Data pada statistik resmi di Indonesia saat ini sangat terbuka lebar.
Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Setia Pramana dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
Sebanyak tiga studi kasus telah dilakukan untuk melihat sejauh mana Big Data bisa memberikan kontribusi bagi pengolahan data statistik oleh pemerintah di Indonesia. Pertama, studi kasus yang memprediksikan pola komuter antarkota dengan menggunakan twitter.
Kedua, pengembangan model statistik untuk memperkirakan harga pangan dengan menggunakan crowdsourcing. Ketiga adalah Mobile Position Data (MPD) untuk statistik di bidang pariwisata.
Hasil penelitian menunjukkan adanya tren yang mirip antara pendekatan dengan menggunakan crowdsourcing dengan survei Badan Pusat Statistik (BPS) untuk semua komoditas. Demikian juga antara pendekatan menggunakan twitter dengan survei komuter 2014.
Sedangkan terkait penggunaan MPD untuk melihat statistik wisatawan, jumlah kunjungan berdasarkan roaming telekomunikasi dan kunjungan berdasarkan data imigrasi, menunjukkan adanya kemiripan.
"Studi yang dilakukan menunjukkan potensi implementasi Big Data dalam melengkapi statistik resmi yang sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia," jelas Setia saat berbicara di Seminar International Workshop on Big Data and Information Security (IWBIS).
IWBIS diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI) pada 23-24 September 2017 di Jakarta.
Menurut Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi, Prof Dr rer. Nat Rosari Saleh, IWBIS merupakan forum internasional yang didesain untuk meneliti inovasi penting terkait penelitian mengenai Big Data dan Information Security.
"Konferensi yang diselenggarakan untuk kedua kalinya ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang kuat antara akademisi, ilmuwan dan juga para profesional," jelasnya.
Mereka akan mempresentasikan ide dan pengalaman masing-masing di bidang Big Data dan Information Security. Para keynote speakers yang akan berbicara adalah Prof. Hironori Washizaki (Waseda University), Prof. Dr. Rajkumar Buyya (University of Melbourne), Prof. Kim Kwangjo (KAIST), Prof. Tsukasa Hirashima, Ph.D. (Hiroshima University), dan Dr. Setia Pramana.
IWBIS menerima berbagai paper inovatif dari para peneliti di bidang akademisi, industri dan pemerintahan, yang menjabarkan penelitian terkait Big Data dan Information Security. Beberapa negara yang berpartisipasi dalam IWBIS 2017 yaitu Jepang, Australia, Korea Selatan, Indonesia, Jerman, Inggris, Belanda, Kroasia, Malaysia, dan Denmark.
Penyelenggaraan IWBIS 2017 didukung oleh Kantor Pengelolaan Produk Riset dan Inovasi (KPPRI) UI, Samsung R&D Indonesia, Solusi247, serta Indonesia Cloud Computing Association.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
7 Tips Merawat Ponsel agar Lebih Tahan Lama dan Gak Cepat Rusak
-
Rp2 Jutaan Dapat iPhone Apa? Cek 5 Pilihan Terbaik, Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
Lagi Viral Tren Edit Foto Pakai AI, Ini Trik Aman Jaga Privasi agar Data Tak Dicuri
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September 2025, Dapatkan Pemain Kapten Populer dan Standard Pack
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 13 September 2025, Jangan Lewatkan Skin AK47 Blue Flame dan MP40 Evo
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Kapan Waktu Terbaik Beli iPhone 17 di Indonesia? Pertimbangkan 5 Hal Ini
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Super Mario Bros Wonder Siap Hadir di Switch 2 dengan Mode Anyar
-
Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap, Siap Debut Sebentar Lagi