Suara.com - Twitter, pada Rabu (27/9/2017), mengumumkan sedang bereksperimen dengan melonggarkan batas jumlah karakter dalam setiap kicauan di media sosial itu. Jika sebelumnya pengguna hanya bisa menulis sepanjang 140 karakter, kini Twitter bisa memuat hingag 280 karakter.
Langkah ini merupakan salah satu cara Twitter untuk mendorong pertumbuhan jumlah pengguna maupun bisnisnya.
Twitter dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta mengatakan bahwa "batas karakter adalah penyebab utama orang-orang frustasi" dan "ketika orang tidak perlu terbatas dengan 140 karakter...akan ada lebih banyak orang berbagi di Twitter."
"Ini adalah perubahan kecil, tetapi sebuah langkah besar bagi kami," tulis CEO Twitter, Jack Dorsey.
Meski demikian perubahan ini tak berlaku untuk tweet-tweet dalam bahasa Jepang, Korea, dan Cina. Karena data-data internal Twitter menunjukkan bahwa kicauan dalam tiga bahasa itu jarang melampui 140 karakter.
Sejak menjadi perusahaan publik pada 2013, Twitter belum pernah meraup untung meski banyak penggunanya yang merupakan pesohor seperti artis, atlet, maupun politikus dunia seperti Presiden AS, Donald Trump yang sering memancing kontroversi melalui media sosial itu.
Jumlah pengguna Twitter juga sudah mentok. Dalam laporan keuangan terakhirnya, Twitter mengungkapkan bahwa pengguna aktif bulanannya di dunia hanya 328 juta, tak berubah dari tiga kuartal sebelumnya.
Dibandingkan dengan pesaing seperti Facebook atau Instagram, Twitter bisa dibilang tertinggal jauh. Jumlah pengguna Facebook saat ini sudah melampui 2 miliar orang dan Instagra sudah lebih dari 800 juta.
Berita Terkait
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
-
Komdigi Minta Elon Musk Buka Kantor di Indonesia: Kita Pemakai Terbesar
-
Di Balik Aksi Unik Ustaz Felix Siauw Kibarkan Bendera One Piece, Ternyata Ini Pesan yang Disampaikan
-
Mantan Pendiri Twitter, Jack Dorsey Bangkit dengan BitChat, Aplikasi Chat tanpa Internet
-
Profil dan Kekayaan Linda Yaccarino, Mundur dari CEO X Usai 2 Tahun Bekerja di Bawah Elon Musk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya
-
Spesifikasi Xiaomi 15T Indonesia, HP Kamera Leica Harga Mulai Rp 6 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 30 September 2025, Elite Player Pack Sudah Menantimu