Suara.com - Menonton materi pornografi di smartphone atau tablet dapat menimbulkan risiko besar. Hal ini terungkap melalui penelitian yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber Wandera.
Studi yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber tersebut membeberkan sejumlah risiko yang akan terjadi saat menonton pornografi secara online.
Data perusahaan yang berbasis di London tersebut, hampir seperempat malware pada perangkat mobile berasal dari situs video dengan konten dewasa.
"Sistem operasi smartphone, terutama Android, tidak seaman desktop, ada banyak kerentanan yang bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh hacker," Wandera memperingatkan.
Namun, bukan hanya pengguna smartphone yang harus waspada saat mengakses situs bermuatan konten dewasa. Menurut penelitian yang dilakuka oleh firma keamanan Selandia Baru CERT NZ, telah terjadi peningkatan jumlah korban yang diam-diam direkam oleh webcam mereka sendiri saat melihat materi dewasa secara online.
Hal ini dimungkinkan karena peretas menguasai webcam korban dari jarak jauh. Jika webcam korban sudah dikuasai, mereka dapat merekam korban yang sedang menonton konten dewasa secara online.
Selanjutnnya, penjahat cyber bisa saja meminta uang tebusan kepada korban. Bukan mustahil mereka mengancam akan menyebarkan rekaman tersebut secara online jika tuntutan tak dipenuhi.
"Penipu tersebut mengancam untuk mengirim email ke semua kontak korban kecuali jika mereka membayar uang tebusan sekitar 500 dolar AS," tulis penjelasan CERT NZ.
CERT NZ merekomendasikan agar siapapun yang menerima email ancaman seperti ini, untuk tidak membayar tebusan. Mereka menyarankan agar korban melakukan blokir terhadap alamat email pelaku.
Baca Juga: Pengusaha Perempuan Ini Jadi "Korban" Situs Porno
"Jangan membayar tebusan, jangan hubungi peretas. Lebih baik blokir semua kontak yang mereka gunakan untuk berbicara dengan Anda," tutup CERT NZ.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
23 Kode Redeem FF Baru 9 Oktober 2025, Raih Skin SG2 dan AWM Bambu Panda Sekarang
-
14 Kode Redeem FC Mobile Baru 9 Oktober 2025, Angkut Rodri 113 dan Wirtz 112 ke Skuadmu
-
Google Chrome Stop Berfungsi di Deretan HP Xiaomi, Cek Daftarnya!
-
Mahasiswa Kuasai Riset Digital: TSurvey Jadi Senjata Rahasia di Kompetisi Nasional 2025
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card di Bawah Rp 3 juta untuk Digital Nomad
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Cara Ganti Nomor WhatsApp, Pindah Akun ke Nomor Baru Tanpa Kehilangan File
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Cara Mengatasi Status WhatsApp Tidak Ada Suara di iPhone, Cek Settingan Ini
-
7 Game Alternatif FC Mobile yang Bisa Dimainkan Tanpa Internet