Suara.com - Pengagum astronomi akan beruntung akhir pekan ini. Puluhan bintang jatuh diperkirakan melintas di langit saat Bumi melewati puing-puing komet Halley. Puncak meteor tahunan Orionid akan terlihat akhir pekan ini, dengan hujan menghasilkan sekitar 20 meteor setiap jamnya.
Meteoroid dari Komet Halley akan menyerang atmosfer bumi dengan kecepatan 148.000 mph, (238.000 kph) terbakar dalam kilau cahaya yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Tom Kerss, astronom di Royal Observatory Greenwich, mengatakan, Orionids adalah hujan meteror sederhana, menghasilkan sekitar 20 meteor per jam paling baik dalam kondisi sempurna.
"Anda akan melihat jauh lebih sedikit karena kondisi lokasi yang kurang dari ideal, namun meteor Orionid dikenal dengan kecepatan dan kecemerlangannya, jadi jika Anda bertahan, ada kemungkinan Anda akan melihat beberapa kilatan bintang yang terang meluncur melintasi langit," katanya.
Kerss mengatakan, saat terbaik untuk melihatnya akan berada pada 22 Oktober antara tengah malam dan fajar (waktu setempat), saat langit paling gelap dan kamar mandi akan paling terang.
"Kami berharap puncaknya terjadi pada malam 21/22 Oktober ketika bulan sabit muda Moon akan diatur dengan nyaman sebelum pancaran hujan meteror, titik di mana meteor tampak menyebar," ujarnya.
Buat mereka yang ingin melihatnyaa, tetap terjaga di antara tengah malam dan jam 3 pagi pada hari Minggu pagi (waktu setempat) untuk memberi diri Anda kesempatan terbaik dan melihat bintik-bintik kecil Komet Halley yang hancur dengan kecepatan hipersonik di atas kepala.
"Tidak ada gunanya menggunakan teropong atau teleskop, matamu adalah alat terbaik yang tersedia untuk melihat meteor, jadi rileks dan lihat ke langit, dan akhirnya kesabaranmu akan dihargai. Meteor bisa muncul di mana saja di langit, meskipun jika Anda harus memilih arah, Anda mungkin akan sedikit lebih baik mencari ke timur," pungkasnya. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna