Suara.com - Ini bukan fiksi ilmiah. Dunia akan memiliki kota terapung pertamanya pada tahun 2020.
Sebuah tim ahli sedang mengerjakan prototipe yang akan membuat sebuah kota mandiri muncul di perairan yang dekat dengan Polinesia Prancis. Orang-orang di balik rencana tersebut percaya bahwa ini akan menjadi kesempatan untuk 'mengatur ulang' masyarakat dan pemerintah, dan menawarkan kesempatan untuk hidup secara berkelanjutan di tengah meningkatnya ancaman naiknya permukaan air laut.
Organisasi nirlaba, Lembaga Seasteading adalah otak di balik proyek tersebut, yang sebagian didanai oleh penawaran koin awal dimana uang dapat dibangkitkan dengan menciptakan dan menjual mata uang virtual.
"Pemerintah tidak membaik. Mereka terjebak di abad sebelumnya. Itu karena lahan tidak mempedulikan monopoli kekerasan untuk mengendalikannya," kata Presiden Joe Quirk dikutip Metro dan New York Times.
Pemerintah Polinesia Prancis memberi dukungan untuk memulai tes di perairannya awal tahun ini dan diperkirakan kota ini dapat ditinggali dalam beberapa tahun.
"Jika Anda bisa memiliki kota terapung, itu pada dasarnya akan menjadi negara. Kami dapat menciptakan keragaman pemerintahan yang besar untuk keragaman orang," tambahnya.
Quirk diilhami oleh Burning Man, sebuah festival di gurun Nevada dan menggunakannya sebagai model untuk jenis masyarakat yang dia jalani di kota terapungnya. Peter Thiel memberikan dana awal untuk Lembaga Seasteading.
Tim tersebut berharap dapat membangun sekitar 12 struktur dalam tiga tahun ke depan, termasuk rumah, hotel, kantor dan restoran, dengan biaya sekitar 60 juta dolar AS (Rp812 miliaran). Strukturnya akan menampilkan atap dari tumbuh-tumbuhan dan menggunakan kayu lokal, bambu, serat kelapa dan logam daur ulang dan plastik.
Buat perbandingan pada film Kevin Costner Waterworld. Quirk bersikeras bahwa dia ingin melihat ribuan kota mengambang pada tahun 2050, masing-masing menawarkan berbagai cara tata kelola.
Baca Juga: Agus Cerita Konsep Kota Terapung, Ahok: Di Film-film Sudah Ada
"Semakin banyak orang bergerak di antara mereka, semakin banyak pilihan yang akan kita miliki dan semakin besar kemungkinan kita bisa mewujudkan kemakmuran dan inovasi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari