Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan membereskan banjir di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Video berisi pernyataan calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono tentang konsep rumah terapung jadi bahan olok-olokan di media sosial akhir-akhir ini. Dia dianggap tak memahami persoalan penggusuran dan banjir di Jakarta secara mendasar.
Ketika dimintai tanggapan wartawan mengenai konsep yang disampaikan Agus, calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menanggapinya dengan nada bercanda.
"Ya bisa saja ya, di film-film sudah ada kok bisa kota terapung," kata Ahok usai kampanye di Jalan Ketapang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).
Ahok mengaku belum tahu maksud dari konsep kota terapung yang disampaikan Agus. Ahok mengatakan belum memiliki teknologi untuk membuat kota terapung.
"Kita nggak tahu, saya belum punya teknologi itu, tapi kalau saya nonton film-film Hollywood memang sudah ada kota bisa terapung, gantung di langit," ujar Ahok.
Namun jika mengikuti sejarah perkembangan teknologi, kata Ahok, tak menutup kemungkinan konsep tersebut bisa terwujud.
"Mungkin tercapai (konsep kota terapung Agus). Dulu kan kita, telepon handphone kan orang pikir bohong. Akhirnya kita semua punya handphone. Bisa saja 100 tahun ke depan ada kota terapung, bisa," Ahok menambahkan.
Dalam penggalan video berdurasi 1.09 menit yang tersebar di YouTube, Agus menjelaskan solusi banjir di Jakarta.
"Kalau dengan tidak menggusur banjir tetap bisa diselesaikan menurut saya itu bisa lebih baik," kata Agus.
Agus mengatakan ada beberapa kota di dunia yang berada di atas air. Maka dengan kondisi tersebut, Agus mengasumsikan kota terapung akan aman dari terjangan banjir.
"Artinya, tanpa harus digeser jauh-jauh dia bisa dibangun lokasinya, kemudian bisa mencegah banjir juga. Yang pasti saya akan mempelajari itu semua," kata Agus sambil menggaruk kepalanya.
Setelah video tersebut tersebar, muncul macam-macam meme untuk mengolok-olok Agus.
Ketika dimintai tanggapan wartawan mengenai konsep yang disampaikan Agus, calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menanggapinya dengan nada bercanda.
"Ya bisa saja ya, di film-film sudah ada kok bisa kota terapung," kata Ahok usai kampanye di Jalan Ketapang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).
Ahok mengaku belum tahu maksud dari konsep kota terapung yang disampaikan Agus. Ahok mengatakan belum memiliki teknologi untuk membuat kota terapung.
"Kita nggak tahu, saya belum punya teknologi itu, tapi kalau saya nonton film-film Hollywood memang sudah ada kota bisa terapung, gantung di langit," ujar Ahok.
Namun jika mengikuti sejarah perkembangan teknologi, kata Ahok, tak menutup kemungkinan konsep tersebut bisa terwujud.
"Mungkin tercapai (konsep kota terapung Agus). Dulu kan kita, telepon handphone kan orang pikir bohong. Akhirnya kita semua punya handphone. Bisa saja 100 tahun ke depan ada kota terapung, bisa," Ahok menambahkan.
Dalam penggalan video berdurasi 1.09 menit yang tersebar di YouTube, Agus menjelaskan solusi banjir di Jakarta.
"Kalau dengan tidak menggusur banjir tetap bisa diselesaikan menurut saya itu bisa lebih baik," kata Agus.
Agus mengatakan ada beberapa kota di dunia yang berada di atas air. Maka dengan kondisi tersebut, Agus mengasumsikan kota terapung akan aman dari terjangan banjir.
"Artinya, tanpa harus digeser jauh-jauh dia bisa dibangun lokasinya, kemudian bisa mencegah banjir juga. Yang pasti saya akan mempelajari itu semua," kata Agus sambil menggaruk kepalanya.
Setelah video tersebut tersebar, muncul macam-macam meme untuk mengolok-olok Agus.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang