Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai, suntikan dana segar dari induk usaha Google, Alphabet, ke perusahaan rintisan bidang transportasi online Indonesia, Go-Jek, senilai 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp16 triliun) menunjukkan bukti kepercayaan investor asing kepada perusahaan itu.
"Kalau investor asing menambah suntikan dana, ini bukan pertama kali, sudah ronde-ronde beberapa kali menunjukkan kepercayaan investor akan bertumbuhnya bisnis yang digeluti Go-Jek," tutur Rudiantara di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Menurut Rudiantara, kepercayaan kepada Go-Jek memiliki implikasi kepercayaan kepada iklim investasi Indonesia, khususnya ekonomi digital.
Ekonomi digital, tutur dia, memberi ruang untuk investasi lebih cepat, terlihat pada 2017 investasi asing di bidang ekonomi digital di Indonesia sebesar 4,7 miliar dolar AS.
Selain itu, menurut dia, regulasi yang tidak menyulitkan juga menjadi salah satu faktor yang menyumbang kepercayaan investor asing kepada Indonesia.
"Asing masuk karena percaya iklim regulasi tidak ribet. Start up misalkan, tidak perlu izin hanya registrasi," kata dia.
Menkominfo berharap tidak hanya investor asing yang mengucurkan dana untuk Go-Jek, melainkan juga perusahaan nasional menjadi investor bisnis ekonomi digital agar perusahaan rintisan unicorn itu juga dimiliki sebagian sahamnya oleh perusahaan Indonesia.
Google, Temasek Holdings, KKR & Co, Warburg Pincus LLC dan Meituan-Dianping menjadi investor perusahaan start up Go-Jek, dilansir Reuters.
Perusahaan-perusahaan itu turut serta dalam tahap pengumpulan dana mencapai 1,2 miliar dolar AS yang dimulai akhir tahun lalu dan direncanakan berakhir dalam beberapa pekan ke depan. [Antara]
Baca Juga: Indonesia Kirim Dua Wakil ke Semifinal Malaysia Masters
Berita Terkait
-
Google Doodle Hari Ayah 2025, Simbol Cinta dan Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Wacana Sertifikasi Influencer, Begini Kata YouTube
-
Waktu Menonton Video Belanja Melonjak 400 Persen, YouTube Shopping Gandeng Lazada
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Kolaborasi MRT x GoPay x Tahilalats Hadirkan Tiket Digital Kekinian
-
5 Kelebihan dan Kekurangan POCO C85: HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Baterai 6.000 mAh
-
Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Bikin Teknologi AI Makin Dekat dengan Pengguna
-
7 Tablet yang Bisa Main Genshin Impact, Nge-Game Mulus Anti Ngadat!
-
Sony Rilis Monitor Gaming Khusus PlayStation: Refresh Rate 240 Hz, Ada Charger Kontroler
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 13 November: Klaim Skin Trogon, Bundle FFWS, dan Emote Keren
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
-
63 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 13 November: Klaim 50.000 Mora dan Primogem
-
Steam Machine: Spesifikasi, Desain, Harga, Aksesoris Lengkap, dan Jadwal Rilis
-
XLSMART Catat Lonjakan Pelanggan dan Trafik Data, Bukti Kekuatan Pascamerger