Suara.com - Perjalanan lintas waktu sudah menjadi perdebatan lama oleh para ilmuwan. Namun, kali ini salah seorang yang mengaku penjelajah waktu datang dari masa depan, mengungkap fakta yang dia klaim sebagai Perang Dunia Ketiga.
Dia memperingatkan semua manusia harus lebih waspada tehadap Donald Trump dan waktu terjadinya Perang Dunia Ketiga.
Sebuah video dipostingkan ke YouTube, menunjukkan seorang lelaki menyebut dirinya Michael Phillips berbicara tentang 'masa depan'.
Dalam video tersebut, Phillips mengklaim dirinya lahir pada 2043 dan mengetahui beberapa ancaman terbesar yang dihadapi di tahun-tahun mendatang.
Dia mengklaim, dan sama sekali tanpa bukti bahwa perang nuklir singkat akan terjadi antara Amerika Serikat dan Korea Utara pada tahun 2019.
Perang berakhir ketika Amerika mengirimkan sekelompok pelaut dan membunuh Kim Jong-Un.
Sayangnya, dia mengklaim bahwa akan mengarah pada Perang Dunia ke Tiga pada tahun 2020. Dia mengatakan dalam video tersebut bahwa bersyukur perang akan terbatas.
"Rusia dan Cina melawan Inggris dan Amerika serta beberapa negara lainnya dan itu semua merupakan perang yang sangat cepat namun brutal. Senjata nuklir yang tak terhitung jumlahnya digunakan, namun hanya dalam kapasitas terbatas, hanya senjata medan perang," ujarnya.
Dia juga mengklaim bahwa Presiden Trump akan memenangkan masa jabatan kedua.
Baca Juga: Kunjungi Palestina, Delegasi Donald Trump Dilempari Telur Busuk
Phillips menambahkan, "Donald Trump memegang teguh dua hal. Dia mencoba ketiga kali, tapi dia dipecat dan kemudian Oprah Winfrey mencoba menjadi presiden. Dia tidak berhasil, lalu itu adalah seorang pria bernama Michael Macintosh, tapi itu adalah pertengahan sampai akhir 2020-an"
Kabar baiknya muncul dari Elon Musk, penjelajah waktu mengatakan bahwa Space X-nya akan mendarat di Mars sekitar waktu yang bersamaan.
Nama Michael Phillips telah digunakan oleh sejumlah orang yang mengaku berasal dari masa depan untuk tujuan yang tidak diketahui.
Jadi mungkin tidak mengejutkan banyak orang mempercayai cerita ini.
Pengguna YouTube Ben Ferrarez menulis, "Ini sepertinya omong kosong total, tentu ini mungkin terjadi, tapi jelas orang ini tidak tahu."
Konsensus ilmiah saat ini menunjukkan bahwa perjalanan waktu pada dasarnya tidak mungkin dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Xiaomi 17 vs iPhone 17: Seberapa Mirip Flagship Baru Xiaomi dengan Produk Terbaru Apple?
-
Daftar Keluhan iPhone 17: Baru Rilis Sudah Punya Banyak Masalah
-
Internet Governance Training, Perkuat Tata Kelola Internet Indonesia
-
Terungkap Tanggal Peluncuran Resmi Vivo X300 dan Ini Spesifikasi Penting Model Pro
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 September 2025, Klaim Pemain OVR 104-110 Gratis
-
46 Kode Redeem FF Terbaru 23 September 2025, Klaim Gratis Scar Megalodon Alpha dan Skin Langka
-
Realme 15 5G Dipastikan Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
-
Rincian Event PUBG Mobile x G-Dragon, Dari Skin hingga Senjata Baru
-
Redmi 15 Hadir ke Indonesia, HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 Series Siap Debut: Usung Chip Anyar dan Sensor Samsung 200 MP