Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku tertarik untuk mengadopsi teknologi penyaringan konten yang dimiliki oleh aplikasi streaming, Bigo.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan Bigo memiliki sistem penyaringan konten yang lebih efektif dibanding dengan yang dipunyai pemerintah saat ini.
"Jadi Bigo kan sempat kita tutup dulu. Terus saya sempat lihat sistem mereka. Saya lihat, sistem penyaringan konten gambar mereka lebih akurat. Kita mau coba gunakan mereka," katanya di acara peluncuran Cube TV di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Semuel melanjutkan, sistem penyaringan milik Bigo beda dengan mesin pengais (crawling) yang selama ini digunakan oleh Kominfo.
"Kalau mesin pengais kan berdasarkan keyword. Teknologi Bigo menggunakan algoritma canggih. Kalau ada orang buka baju langsung terdeteksi," lanjutnya.
Untuk saat ini, kata Semuel, pihaknya masih melakukan serangkaian uji coba sebelum menggunakan teknologi penyaringan konten milik Bigo tersebut.
Di tempat yang sama, Chang Chen selaku Global Marketing Head Bigo mengatakan sistem mereka dapat menyaring konten lebih cepat dari sistem milik pemerintah Indonesia.
"Kami dapat menangani konten negatif kurang dari 60 detik," klaim dia.
Saat ini, Chen menjelaskan, Bigo saat ini memiliki 33 orang yang bertugas untuk mengontrol konten streaming. Hal itu dilakukan sebagai komitmen untuk memerangi konten negatif di Indonesia.
Berita Terkait
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
Limbah Plastik Jadi Sensor Air: Terobosan Para Peneliti UGM
-
Lembaga Sensor Film Menggila, Jakarta World Cinema Dibantai!
-
Sensor Sony 200 MP Bakal Hadir di HP Flagship, Pakai Teknologi HDR Anyar
-
Honor Magic 8 Pro Bakal Bawa Telefoto 200 MP, Siap Debut pada Q4 2025
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Midea Luncurkan Mesin Cuci Inovatif Cocok Buat Pemilik Hewan Peliharaan
-
Galaxy Buds Core: TWS Rp 799 Ribu, Baterainya Awet Seharian Penuh
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan