Suara.com - Misteri jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Lion Air bernomor registrasi PK-LQP di Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin pagi belum juga terungkap.
Hingga Selasa (30/10/2018), tim SAR masih terus mencari pesawat bernomor penerbangan JT 610 yang membawa 189 orang itu, meski sejumlah spekulasi tentang penyebab jatuhnya pesawat tersebut sudah banyak beredar di publik.
Para pakar keselamatan penerbangan menekankan bahwa investigasi kecelakaan itu masih dalam tahap awal dan terlalu dini untuk menyimpulkan atau berspekulasi soal penyebab kecelakaan.
Tetapi beberapa pilot dan teknisi penerbangan, kepada Reuters mengatakan bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan website pemantau penerbangan sipil Flightradar24, kecelakaan itu kemungkinan disebabkan oleh pitot static system.
Pitot static system terdiri dari instrumen-instrumen yang sangat sensitif terhadap tekanan dan berfungsi untuk memberikan informasi tentang kecepatan pesawat di udara (airspeed) serta ketinggian pesawat kepada pilot.
"Perubahan-perubahan besar ketika menanjak atau menukik di waktu-waktu awal penerbangan itu membuat saya berpikir soal unreliable speed," kata seorang pilot dari maskapai berbeda yang menolak identitasnya diumbar.
Unreliable speed yang dimaksud di sini adalah ketika pitot static system tak memberikan informasi yang tepat soal kecepatan pesawat kepada pilot.
Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa sejak awal ada yang aneh pada JT 610. Dua menit setelah tinggal landas, pesawat itu mencapai ketinggian sekitar 2.000 kaki.
Pada titik itu, pesawat kemudian turun lebih dari 500 kaki dan berbelok ke kiri sebelum naik lagi ke 5.000 kaki. Pesawat nahas itu berada di ketinggian tersebut selama beberapa menit ke depan
Pesawat kemudian menambah kecepatan dan mencapai kecepatan 345 knots (638,9 km/jam) sebelum hilang di ketinggian 3.650 kaki.
"Mereka terbang lebih cepat dari yang seharusnya," kata pilot kedua juga dari maskapai berbeda.
Apa itu Pipa Pitot?
Pipa pitot sendiri adalah pipa ramping berlubang yang biasa ditemukan pada sayap atau tubuh pesawat. Fungsinya untuk mengetahui kecepatan pesawat di udara (airspeed), sebuah fungsi yang sangat vital bagi pilot untuk mengemudikan pesawat.
Jika terlalu pelan, maka pesawat akan jatuh. Tetapi terlalu cepat, maka pesawat bisa pecah berkeping-keping.
Setiap pipa, demikian tulis The New York Times, memiliki dua lubang. Pertama, lubang yang terletak di depan tempat udara mengalir dan sebuah lubang lagi di sisi pipa.
Berita Terkait
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
-
4 Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Lion Air: Senyum Janggal & Riwayat Perawatan Medis
-
Emosi Tidak Stabil, Polisi Bongkar Latar Belakang Kejiwaan Pelaku Teriak Bom di Pesawat Lion Air
-
Teriak ada Bom, Penumpang Pesawat Lion Air Resmi Jadi Tersangka
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian