Suara.com - Pendiri dan CEO Twitter, Jack Dorsey, mengimbau para para pengguna layanan media sosialnya untuk tak terlalu terobsesi pada jumlah follower dan lebih fokus pada meningkatkan kualitas diskusi.
Seperti dilaporkan Slashdot, Senin (12/11/2018), Dorsey mengaku ia dan para pendiri Twitter yang lain - Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams - tak berpikir soal jumlah follower saat pertama kali meluncurkan media sosial itu pada 2006 silam.
"Saat itu, kami tak berpikir soal semua dinamika yang muncul setelahnya," kata dia dalam sebuah acara di New Delhi, India.
Ia mengatakan Twitter diciptakan salah satunya agar orang saling mengikuti sama lain dan mulai terlibat dalam diskusi. Ia memang ingat mereka merancang agar fitur jumlah follower dibuat menonjol, tetapi ia dan rekan-rekannya tak sadar hal itu bisa mendorong orang untuk terobsesi pada jumlah follower.
"Jadi ketika membuka Twitter dan melihat jumlah follower cuma lima, maka akan ada dorongan untuk menambah jumlah itu. Mungkin 12 tahun lalu hal itu bagus, tetapi sekarang saya kira sudah tak lagi bagus," imbuh dia.
"Menurut saya, kita tak seharusnya fokus pada jumlah follower. Yang lebih penting adalah jumlah diskusi yang bermakna... seberapa sering kita mendapatkan balasan," lanjut Dorsey.
Twitter sendiri baru-baru ini menghapus jutaan akun yang diduga sebagai akun palsu dan dioperasikan oleh mesin. Langkah itu diambil Twitter untuk membuat layanannya lebih sehat dan bermanfaat bagi publik.
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Excel ke Android: Cara Cerdas Mengimpor Kontak dalam Hitungan Menit!