Suara.com - Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Oleh karena itu, dengan semakin berkembangnya teknologi, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) membangun sebuah laboratorium yang akan menjadi tempat semua stakeholders untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem IoT di Indonesia.
Alasan XL Axiata sendiri dalam mendirikan laboratorium yang diberi nama X-Camp ini tak lain karena melihat business scenario IoT yang unik, sehingga diperlukan product customization. Kebutuhan akan solusi dari use case yang berbeda antara satu industri dengan industri lainnya yang membentuk keunikan tersebut. Nantinya, use case atau kebutuhan atas solusi berbasis IoT tersebut dapat dikembangkan oleh para developer yang tergabung dalam X-Camp.
"Internet of Things sebenarnya bukan sebuah istilah baru, tpi mungkin perkembangannya masih belum sesuai dengan yang diharapkan. IoT merupakan suatu solusi digital yang mempunyai potensi besar di masa mendatang. Guna menyambut atau memperluas implementasi dari IoT ini, XL Axiata mewujudkan komitmennya untuk membangun laboratorium IoT. Kami berharap lewat laboratorium ini, XL Axiata akan menjadi yang terdepan dan pro-aktif terhadap ide-ide yang muncul, di mana ide-ide tersebut dapat direalisasikan menjadi produk maupun IoT solution," ucap Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata dalam sambutannya pada acara peresmian laboratorium IoT di XL Axiata Tower.
Dian menambahkan bahwa manfaat lain yang bisa diberikan X-Camp adalah menjadi tempat pertemuan para stakeholder dari ekosistem IoT di indonesia. Tak hanya itu, X-Camp juga akan menyelenggarakan training yang berkerja sama dengan berbagai universitas untuk pengembangan SDM di Indonesia, termasuk di antaranya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Negeri Semarang, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Dia menuturkan bahwa pihaknya cukup bangga karena X-Camp ini merupakan IoT Innovation Lab terlengkap yang dimiliki operator telekomunikasi di Indonesia serta menjadi satu-satunya Lab IoT yang tergabung di GSMA Lab Alliance di wilayah Asia Tenggara.
Selain menciptakan produk maupun IoT solution dari internal XL, kegiatan yang akan bernaung di bawah IoT Academy ini juga akan mengembangkan produk atau IoT solution dari para juara kompetisi seperti Hackaton ataupun Ideation. IoT Lab ini juga akan membantu mengembangkan startup berbasis teknologi IoT dengan menggandeng venture capital dan incubator.
Turut diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto, rencananya Lab IoT ini akan mulai beroperasi pada pertengahan November 2018. Lab yang berada di dalam XL Axiata Tower itu memiliki ruang kerja yang dapat digunakan oleh para maker atau developer untuk membuat dan mengembangkan prototipe produk IoT hingga versi small scale production, ruangan dan alat-alat untuk pengetesan user experience, dan ruangan untuk bertemunya para stakeholder.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa