Suara.com - Media televisi masih menjadi rujukan utama publik ketika bingung diterpa kabar-kabar bohong alias hoaks di internet, demikian diklaim Dirjen Pos dan Penyelenggaran Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli.
Berbicara dalam rapat pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah 2018 di Jakarta, Senin (26/11/2018, Ahmad mengatakan bahwa televisi adalah media yang paling dipercaya publik saat ini.
"Televisi mendapatkan kepercayaan publik sebanyak 60 persen. Ketika orang dihadapkan dengan informasi percaya atau tidak percaya, mereka akan merujuk pada pemberintaan televisi," jelas Ahmad.
Karenanya ia berharap KPI bisa menjalankan tugasnya dengan baik, terutama di masa-masa kampanye pemilihan umum dan pemilihan presiden 2019, agar televisi nasional menghasilkan konten yang jauh dari hoaks dan bisa diperacaya.
Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa di saat yang sama jumlah penikmat media konvensional termasuk televisi juga semakin ditinggalkan oleh publik, khususnya kelompok remaja dan anak muda yang beralih ke media online.
"Kaum milenial kita ini 13 sampai 24 tahun dengan jumlah 90 juta orang. Youtube itu dirujuk sebagai sumber video itu sebanyak 85 persen. Jadi orang lebih cenderung nonton Youtube dari pada nonton televisi," imbuh Ahmad.
Di saat yang sama, Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatan pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin mengawal masa kampanye. Namun untuk mengawal pesta demokrasi agar tidak melanggar Undang Undang penyiaran dan Undang Undang pemilu bukan kerja KPI semata.
"Namun kami yakin dengan bersama sama, KPU, Bawaslu, dan Dewan Pers (pengawasan) bisa dilaksanakan dengan baik. Izinkan kami untuk menjadi muazin untuk menyampaikan kebaikan pada masyarakat Indonesia," ucap Darwis.
Berita Terkait
-
CERPEN: Remote Televisi di Antara Norma dan Hukum Rimba
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Bermuatan Seksual, KPI Tegur Ipar Adalah Maut The Series
-
KPI Tegur MDTV karena Adegan Ciuman, Ipar Adalah Maut The Series Bakal Pindah Jam Tayang?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025