Suara.com - pada awal Oktober 2018, Gunung Anak Krakatau tercatat aktivitasnya mulai meningkat. Gunung yang terletak di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih tak aman bagi wisatawan apabila mendekat.
Dilihat dari sejarahnya, Gunung Anak Krakatau memiliki reputasi kuat baik dalam sejarah di Indonesia maupun sejarah dunia.
Letusan sang induk dari Gunung Anak Krakatau atau disebut Gunung Krakatau tercatat memiliki dampak besar dalam sejarah dunia.
Gunung Anak Krakatau berstatus waspada sejak 26 Januari 2012 sampai sekarang. Radius zona berbahaya ada di dalam radius 2 kilometer.
Berikut sejarah tersembunyi mengenai Gunung Anak Krakatau yang jarang orang tahu:
1. Terbentuk dari ledakan mega dahsyat.
Gunung Anak Krakatau terbentuk dari salah satu ledakan dahsyat yang pernah ada dalam sejarah yang dikenal dengan ledakan Gunung Krakatau. Gunung itu meledak pada 23 Agustus 1883.
Ledakannya setara dengan 3.000 bom atom Hiroshima atau 26 kali lebih kuat dari bom hidrogen terkuat saat ini.
Tsunami setinggi 100 kaki atau 30,5 meter langsung tercipta setelah ledakan terjadi. Ledakan Gunung Krakatau melemparkan batu apung sejauh 5.331 kilometer 10 hari kemudian. Korban yang tewas mencapai 36.489 orang.
Baca Juga: Jaringan Indosat di Lokasi Tsunami Anyer - Lampung Berfungsi
2. Mempunyai waktu yang lama untuk pulih
Setelah ledakan, kondisi Krakatau harus pulih dalam jangka waktu yang lama. Setelah 40 tahun dari ledakan super besar, daerah sekitar Krakatau dihuni oleh 600 spesies hewan termasuk tokek, ular piton, dan ular kawat.
Ular piton menempati pulau pertama kali dengan berenang sementara ular kawat terbawa ke pulau melalui kayu yang hanyut.
3. Menginspirasi seniman ternama pasca letusan.
Pada 2004, seorang astronom memperkirakan bahwa langit berwarna merah darah yang diperlihatkan dalam lukisan Edvard Munch adalah hasil letusan dari Gunung Krakatau.
Lukisan karya Munch sangat terkenal dengan judul The Scream itu menampilkan warna langit di atas Norwegia pasca letusan Gunung Anak Krakatau.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi