Suara.com - Tahun 2018 dalam hitungan jam segera berakhir. Beberapa peristiwa besar teknologi di global pun banyak terjadi dan menimbulkan konflik serta kegegeran secara global.
Berikut beberapa diantaranya hasil penelusuran Suara.com dikutip dari BBC, peristiwa teknologi besar yang terjadi sepanjang 2018:
Pemilihan Presiden AS yang berujung dengan kemenangan Donald Trump pada tahun 2016 lalu, dikabarkan "dibantu" dengan kebocoran data Cambridge Analytica. Pada bulan Maret 2018, jutaan akun Facebook bocor dan terungkap data-data pribadi pemilik akun.
Kondisi ini menyebabkan Mark Zuckerberg diminta penjelasannya, termasuk ke pihak pemerintah Indonesia. Dia diminta memberikan keterangan bagaimana data pribadi pemilik akun Facebook bisa bocor.
Pemimpin Facebook itu pun akhirnya meminta maaf dan berjanji untuk melakukan perbaikan dalam perlindungan data para pemilik akun.
"Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi data Anda, dan jika kami tidak bisa, kami tidak pantas melayani Anda," katanya.
Kasus Cambridge Analytica masih berlanjut di bulan April. Facebook memperkirakan bahwa hingga 87 juta detail para pemilik akun telah dibocorkan oleh Cambridge Analytica.
Lebih dari satu juta dari mereka dianggap milik pengguna yang berbasis di Inggris. Ini didasarkan pada jumlah akun yang dimiliki oleh seorang akademisi di Universitas Cambridge, Dr Aleksandr Kogan, yang telah dibocorkan dari jejaring sosial melalui kuis kepribadian.
Baca Juga: Ketemu di Facebook, Ini Kisah Tragis Kardus yang Tertukar
Segera setelah itu, Cambridge Analytica menjawab bahwa sebenarnya "hanya" melisensi 30 juta catatan orang dari Dr Kogan, dan semuanya berasal dari warga AS.
Perdebatan serta penyeidikan lebih lanjut terkait kebocoran data pribadi pemilik akun Facebook terus berlanjut.
2. Microsoft Punya Pusat Data di Laut Lepas
Microsoft membuat terobosan dimana melakukan penyimpan data di bawah laut pada bulan Juni 2018. Perusahaan teknologi itu menginvestasikan miliaran poundsterling untuk server komputer yang bertempat di pusat data raksasa ke laut lepas Orkney di utara Skotlandia.
Idenya adalah untuk mengurangi biaya pendinginan dengan menjaga peralatan di dalam brankas tertutup. Raksasa teknologi itu berniat memantau Proyek Natick selama lima tahun untuk melihat apakah skema itu merupakan usulan praktis untuk peluncuran yang lebih luas.
Tetapi di tempat lain, Google mengungkapkan sudah beralih ke pendingin cair untuk mengatasi panas yang dikeluarkan oleh server komputer terbaru yang berfokus pada kecerdasan buatan.
Tapi alih-alih menjatuhkan peralatannya ke laut, itu mengalirkan cairan pendingin ke setiap chip.
3. Kebocoran Data Facebook
Skandal Cambridge Analytica yang masih berlanjut, Facebook mengungkapkan bahwa masalah lain terjadi telah menyebabkan hampir 50 juta akun dibajak pada September 2018. Penyebabnya adalah kerentanan dalam kode fasilitas privasi View As, yang dirancang untuk memungkinkan pengguna melihat seperti apa profil mereka bagi orang lain.
Pada saat itu, Facebook mengatakan telah "mematikan sementara" alat saat melakukan peninjauan. Tiga bulan berlalu, tetap dinonaktifkan. Media sosial besar itu kemudian merevisi perkiraannya menjadi 30 juta akun yang dibajak.
Tidak hanya masalah kebocoran data saja, sepanjang 2018 kontroversi Facebook terus berkembang, berikut diantaranya:
- Dituduh PBB berperan dalam membangkitkan kebencian terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.
- Kehilangan pendiri WhatsApp karena bentrokan masalah pribadi dan kemudian diikuti dua pendiri Instagram karena ketegangan lainnya.
Dalam pesan akhir tahun yang diposting kemarin, Zuckerberg mengatakan Facebook telah menjadi jauh lebih "proaktif" dalam mengatasi tantangan yang dihadapinya tetapi memperingatkan beberapa masalah "tidak akan pernah bisa diselesaikan sepenuhnya". Tapi secara keseluruhan, dia mengatakan dia "bangga dengan kemajuan" yang telah dibuat Facebook pada tahun 2018.
4. Masalah Pengisian Baterai iPhone
Seorang YouTuber melakukan pengetesan pada iPhone terbaru yang ternyata terdapat masalah pada Oktober 2018. Di mana, baterai baru bisa terisi jika ponsel pintar buatan Apple itu dalam keadaan aktif.
Tak pelak lagi ini dijuluki "chargegate". Seminggu kemudian, ketika merilis versi berikutnya dari sistem operasi mobile-nya, dengan catatan yang menyertainya dari Apple yang menegaskan bahwa mereka telah memperbaiki bug yang menyebabkan cacat tersebut.
5. Karyawan Google Mogok Kerja
Tujuh karyawan Google menyatakan kemarahan pada perusahaan raksasa teknologi itu, setelah muncul tuduhan pelanggaran yang melibatkan dua pemimpin di masa lalu serta lusinan staf lain.
Akibatnya, pekerja di kantor Google di seluruh dunia melakukan serangkaian pemogokan. Manajer menerima serangkaian tuntutan, termasuk panggilan untuk mengakhiri persyaratan perusahaan bahwa sengketa pelecehan seksual harus ditangani secara internal.
Sekitar seminggu kemudian, kepala Google Sundar Pichai mengonfirmasi bahwa bisnis tersebut memang akan menghentikan kebijakan arbitrase paksa, membuka pintu untuknya dituntut atas masalah ini jika masih terjadi di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
58 Kode Redeem FF Terupdate 27 September: Klaim Diamond, Bundle, dan Skin Cobra
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terupdate September: Raih Pemain 109-113 dan 30.000 Gems
-
8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Cuma Main HP sambil Rebahan Bisa Dapat Uang
-
Bocoran Video Ungkap Kamera 200MP di vivo V60e!
-
Xiaomi 17 Varian 1 TB Hadir pada Oktober, Harga Dibanderol Miring
-
Pelaku Industri ICT dan Digital Kompak Dukung Percepatan Digitalisasi Nasional Indonesia
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar
-
Petinggi MBG Menangis Usai Siswa Keracunan, Lex Wu Beri Sindiran: Kalau Gaji 3 Digit...
-
Investor Kakap Dilaporkan Siap Akuisisi Electronic Arts Ratusan Triliun, Saham EA Melesat
-
Poster Beredar, Honor MagicPad 3 Pro Jadi Tablet Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5