Suara.com - Para ilmuwan telah menemukan bahwa planet kita telah 'dihantam' oleh lebih banyak asteroid daripada yang diperkirakan sebelumnya. Sepotong penelitian baru telah mengklaim frekuensi hantaman asteroid telah tiga kali lipat sejak dinosaurus pertama kali muncul di Bumi.
Para peneliti memeriksa dan memberi tanggal pada kawah-kawah di bulan menggunakan gambar-gambar yang dihasilkan oleh Lunar Reconnaissance Orbiter NASA untuk mengetahui berapa banyak asteroid yang menabrak planet ini.
Mereka menemukan bahwa jumlah tabrakan telah meningkat hingga tiga kali lipat selama 290 juta tahun terakhir.
"Penelitian kami menyediakan bukti untuk perubahan dramatis dalam tingkat dampak asteroid di Bumi dan Bulan. Implikasinya adalah bahwa sejak saat itu kita berada dalam periode tingkat dampak asteroid yang relatif tinggi, 2,6 kali lebih tinggi daripada sebelum 290 juta tahun yang lalu," kata Sara Mazrouei dari University of Toronto, yang merupakan penulis utama makalah yang merinci temuan tersebut.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan pemboman itu, tetapi kemungkinan besar tabrakan di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter mungkin telah menghasilkan puing-puing yang kemudian menghujani Bumi.
"Temuan ini mungkin juga memiliki implikasi bagi sejarah kehidupan di Bumi, yang diselingi oleh peristiwa kepunahan dan evolusi cepat spesies baru," kata Rebecca Ghent, rekan penulis studi.
"Meskipun kekuatan yang mendorong peristiwa ini rumit dan mungkin termasuk penyebab geologis lainnya, seperti letusan gunung berapi besar, dikombinasikan dengan faktor biologis, dampak asteroid pasti memainkan peran dalam kisah yang sedang berlangsung ini."
Peningkatan jumlah hantaman asteroid adalah berita yang sangat buruk bagi dinosaurus, yang kala itu menguasai Bumi sampai mereka terhapus ketika sebuah batu bernama penabrak Chicxulub menabrak planet kita. Rekan penulis Dr Thomas Gernon dari University of Southampton mengatakan para dinosaurus itu sangat rentan terhadap dampak besar dari perjalanan.
"Mungkin kepunahan dinosaurus adalah takdir di mana mereka agak tak terhindarkan mengingat gelombang besar batu ruang angkasa yang bertabrakan dengan Bumi," tambahnya. [Metro]
Baca Juga: Hati-hati, NASA Lansir Peringatan Tiga Asteroid Melintas Bumi !
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa