Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan pendampingan kepada petani di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, dalam menggunakan aplikasi analisis data berbasis Internet of Things (IoT) dan Geographic Information System (GIS).
Melalui aplikasi yang terhubung dengan alat sensor tanah dan cuaca, Nizam Waham selaku Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika berharap agar para petani bisa meningkatkan hasil produksinya.
"Targetnya dapat meningkatkan produktivitas petani. Meski dalam implementasi ada tantangan kecukupan luas lahan kawasan pertanian untuk pertanian presisi, kemampuan petani dan penyuluh untuk menginput data pertanian presisi, serta pembiayaan investasi infrastruktur pertanian presisi,” ungkap Nizam melalui keterangan resminya pada Senin (28/1/2019).
Alat sensor tanah dan cuaca yang telah diserahterimakan akhir Desember tahun lalu itu diharapkan mampu memberikan rekomendasi terkait proses produksi pertanian. Mulai dari waktu pemupukan atau pengairan yang tepat, jenis pupuk yang dibutuhkan, hingga memprediksi kemungkinan terjadinya serangan hama saat terjadi penurunan suhu atau peralihan musim.
Acara bertajuk Pendampingan Penggunaan Alat Sensor Tanah dan Cuaca itu sendiri dihadiri oleh 11 kepala dukuh/kepala desa, Penyuluh BPP Kecamatan Ponjong, serta petani dan Gapoktan di wilayah tersebut.
Kemkominfo mendampingi dan melatih para peserta agar bisa membaca dan menindaklanjuti hasil rekomendasi dari alat tersebut melalui ponsel berbasis Android.
Sementara itu, dukungan yang diberikan Kemkominfo ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menerapkan inisiatif digitalisasi pada sektor pertanian. Petani bisa memanfaatkan aplikasi yang dikembangkan PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) itu melalui ponsel.
Bahkan, melalui aplikasi RiTX Bertani yang akan dirilis Maret 2019, petani bisa memanfaatkan fitur tanya jawab pertanian seputar permasalahan hama dan penyakit melalui aplikasi chatbot.
Baca Juga: Xiaomi Rambah Ekosistem AIoT
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Rockstar Games Janjikan Peluncuran Terbesar Sepanjang Sejarah untuk GTA 6
-
5 Rekomendasi Tablet Mantep Buat Main Roblox, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!
-
Profil dan Perjalanan Karir Alberttt, Harapan Baru EVOS di MPL Indonesia Season 16
-
Tantang iPhone 17 Pro, Xiaomi 17 Pro Bakal Bawa Layar Belakang dan SoC Anyar
-
Samsung Galaxy Tab S11 Series Sudah Bisa Dipesan! Begini Caranya
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 16 September: Klaim Diamond, MP40 Cobra dan Gloo Wall
-
Bali Diterjang Banjir, Bagaimana Nasib Jaringan XLSMART? Ini Update Terbarunya
-
7000 Peserta Taklukan Garmin Run Indonesia 2025: Dari Lari ke Gaya Hidup Berkelanjutan!
-
Kumpulan Prompt Edit Foto di Depan Kakbah Pakai Gemini AI
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September: Raih Iniesta, Son 111, dan Gems