Suara.com - Sebagai produsen drone asal China, DJI mulai melebarkan sayap dengan merambah ke industri pertanian secara serius. DJI mengungkapkan ingin menggunakan teknologi yang dikuasai untuk merambah ke industri lain.
Dilansir dari South China Morning Post, hal tersebut juga dibeberkan oleh Bill Chen selaku Partnership Manager DJI yang mengungkapkan niat DJI untuk merambah ke industri lain.
"Kami benar-benar menemukan kesuksesan di sisi konsumen dan sekarang memanfaatkan apa yang kami miliki ke industri lain. Salah satu bidang utama bisnis perusahaan adalah penggunaan drone dalam pertanian. Karena populasi dunia terus bertambah, kami harus menemukan cara canggih untuk memenuhi permintaan makanan yang terus meningkat," ucap Bill Chen.
Meski begitu, industri pertanian bukanlah ranah baru bagi DJI. Sebelumnya, DJI telah meluncurkan Agras MG-1 yang dikhususkan untuk pertanian. DJI Agras MG-1 ini dapat digunakan untuk menyemprotkan pupuk, menyiram pestisida, hingga menyebar benih di lahan pertanian yang luas.
Pergeseran strategi DJI memang agak berbeda dengan perusahaan teknologi China lainnya, seperti Tencent yang ekspansi ke industri internet. Walau DJI memilih industri pertanian, DJI mengaku tidak akan meninggalkan industri done.
Bill Chen menambahkan bahwa perusahaan melihat permintaan potensial yang besar akan drone dan hal tersebut telah menjadi kebutuhan wajib bagi banyak industri. Meski begitu, menurut Pan Xuefei, seorang analis dari perusahaan riset IDC, menyebutkan bahwa pertumbuhan konsumen drone di China mengalami perlambatan.
Tingkat pertumbuhan tahunan di pasar drone China melambat menjadi 73,2 persen pada tahun 2018 dari angka 80,6 persen pada tahun sebelumnya. Karena itu, industri pertanian adalah langkah tepat yang diambil DJI untuk melebarkan jangkauan industri perusahaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Perplexity Luncurkan Browser AI Comet untuk Pengguna Android
-
HP Murah Anyar Siap Debut, Harga Redmi 15C 5G Bakal Kompetitif
-
Studi Baru Ungkap Otak Manusia Lewati Lima Tahap Perkembangan Utama
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
-
Perkuat Tim Pengembangan, Nintendo Akuisisi Studio Bandai Namco di Singapura
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November: Klaim Black Friday 112-115 dan Rank Up
-
Ambisi Game Arab Saudi Terancam? PIF Dilaporkan Hadapi Masalah Usai Caplok EA
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Penampakan Perdana Ungkap Kamera Pesaing Vivo X200 Ultra
-
Apa Sih Perbedaan Smartband dan Smartwatch? Simak Sebelum Membelinya
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 27 November: Ada Diamond, Skin, Item Digimon Gratis