Suara.com - Pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan rintisannya tengah menguji coba drone sebagai bukti ketertarikan marketplace tersebut terhadap Internet of Things.
"IoT drone kita sedang experimen di skala kecil, tapi memang tidak mudah, nanti kita lihat," ujar Zaky dalam temu media sebelum acara perayaan HUT ke-9 Bukalapak di JCC Senayan, Kamis (10/1).
Drone yang akan dikembangkan itu, terang Zaky, akan dimanfaatkan sebagai kendaraan logistik ringan. Untuk mengantar atau menjemput paket yang dijual atau dibeli pelanggan Bukalapak.
Menanggapi rencana Bukalapak itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang juga ditemui di sela perayaan HUT ke-9 Bukalapak mendukung hal tersebut.
Rudiantara mengatakan bahwa inovasi yang coba dilakukan Bukalapak tersebut dapat difasilitasi dengan Peraturan Menteri tentang uji coba teknologi yang berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang satu tahun lagi.
Hal itu dilakukan untuk mendorong agar semua orang berinovasi.
"Aturan itu dibuat tidak boleh mengkerdilkan pengembangan bisnis, justru aturan dibuat harus memfasilitasi pengembangan bisnis," kata Menkominfo seperti dilansir Antara.
"Dan, kalau baru, jangan diregulasi apa-apa nanti orang susah, biar berkembang dulu. Kalau sudah besar, baru kita tata lagi," tambah dia.
Adapun rencana pengembangan drone itu merupakan salah satu terobosan yang ingin dibuat Bukalapak melalui fasilitas riset dan pengembangan di Bandung, Jawa Barat. Selain drone, Bukalapak juga berencana mendirikan toko atau gerai tanpa mempekerjakan manusia.
Berita Terkait
-
XLSMART dan ASTRAtech Luncurkan Inovasi Drone Otonom Cerdas Berbasis 5G, Kirim Barang Lebih Cepat
-
Berapa Harga Drone? Ini 5 Rekomendasi Terbaik untuk Pemula Mulai 500 Ribuan
-
Atraksi Drone dan Kembang Api Hiasi Puncak Perayaan HUT RI ke-80
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Penggunaan Teknologi Drone untuk Penanaman Padi di Cetak Sawah Rakyat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024