Suara.com - CEO Google, Sundar Pichai, mengumumkan bahwa perusahaannya akan memperluas pembangunan kantor dan pusat data di beberapa negara bagian baru, termasuk Nebraska, Nevada, dan Oklahoma. Google akan menginvestasikan lebih dari 13 miliar dolar AS atau sekiar Rp 183,18 triliun (1 dolar AS = Rp 14.092,2) dalam rencana ekspansi di tahun 2019 ini.
"Dengan investasi baru ini, Google sekarang akan memiliki rumah baru di 24 negara bagian, termasuk pusat data di 13 komunitas. Tahun 2019 akan menjadi tahun kedua berturut-turut bagi Google untuk tumbuh lebih cepat di luar Bay Area," tulis Pichai dalam sebuah posting blog, seperti dikutip dari The Verge.
Ekspansinya ke lebih banyak wilayah pedesaan di Amerika, Google berupaya menciptakan lapangan kerja yang mudah diakses oleh komunitas lokal. Sebagian besar upaya di Amerika tengah adalah pusat data yang mendukung inti dari mesin pencari Google, komputasi cloud, dan bisnis YouTube.
Namun, untuk posisi pekerjaan teknik, penjualan, dan pemasaran Google, sebagian besar masih berlokasi di kantor yang berlokasi di Bay Area, Massachusetts, Los Angeles, dan New York.
Sejauh ini, sebagian besar rencana pengembangan fasilitas Google di Amerika Serikat menghadapi sedikit rintangan di luar Bay Area. Meski begitu, Google mengklaim akan menggandakan tenaga kerjanya di Virginia. Sayangnya, Pichai tidak memberikan keterangan secara rinci berapa banyak pekerjaan yang akan disediakan Google di pusat data baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP