Suara.com - WinRAR menjadi salah satu aplikasi komputer yang sangat populer dan banyak digunakan. Mungkin Anda juga salah satu pengguna aplikasi kompresi file ini.
Jika Anda pengguna WinRAR, sebaiknya segera update aplikasi kompresi file di komputer Anda tersebut. Karena ditemukan malware jahat yang memanfaatkan celah WinRAR.
Baca Juga : Hacker China Retas Universitas Amerika, Data Ini yang Diincar
Pada 20 Februari 2019, Check Point Research yang menemukan malware yang bersemayam di WinRAR. Malware ini memanfaatkan celah yang ada di aplikasi kompresi file tersebut.
Yang mengherankan, celah WinRAR tersebut sudah ada sejak 19 tahun yang lalu. Dan kini dimanfaatkan untuk menyebarkan malware yang menjangkiti banyak komputer.
Dikutip dari Tom's Hardware, Check Point Research menyebutkan kalau malware ini cukup berbahaya. Disebutkan bisa mengambil alih penuh komputer yang terserang.
Malware ini bisa aktif hanya dengan meng-ekstrak file yang diarsipkan menggunakan aplikasi kompresi file WinRAR yang telah terjangkit.
Tanda-tandanya, WinRAR akan membuat shortcut di folder Start-up komputer tersebut. Dan meng-ekstrak file lain yang sebenarnya tidak tersimpan di dalam file RAR.
Baca Juga : Tak Perlu Beli Baru, Ini 5 Cara Membuat Laptop Lemot Jadi Ngebut
Baca Juga: Tips Melindungi Gawai dari Serangan Malware
Check Point Research pun mendemonstrasikan seperti apa malware jahat ini mengeklpoitasi aplikasi WinRAR dalam aksinya. Seperti apa, simak video berikut ini.
Malware jahat ini memanfaatkan celah masalah pada Dynamic Link Library (DLL) yang telah di compile sejak 2006 yang lalu tanpa proteksi.
Semenjak Check Point Research mengumumkan temuannya, McAfee Labs juga menemukan lebih dari 100 eksploit unik yang menargetkan pengguna di Amerika Serikat.
Baca Juga : Waspada, Ini 9 Jenis Aplikasi Berbahaya di Android
Menanggapi temuan malware yang memanfaatkan celah WinRAR ini, RARlab sebagai developer telah merilis update baru untuk menanganinya.
Berita Terkait
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
Terungkap Trojan Efimer Targetkan Organisasi Melalui Email Phishing
-
10 Antivirus Terbaik 2025: Gratis tapi Ampuh Lindungi Komputer dari Malware
-
Serangan Malware di HP Android Tercatat Melonjak di Awal 2025
-
Waspada Link Video Andini Permata, HP Terlanjur Kena Malware? Ini Cara Mengatasinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse