Suara.com - Para ilmuwan, pada Rabu (10/4/2019), mengumumkan telah menemukan spesies manusia baru di Luzon, Filipina yang diberi nama Homo luzonensis.
Pengumuman tentang spesies manusia purba baru itu berangkat dari penemuan tiga belas potongan tulang dan gigi di dalam Gua Callao di bagian utara Pulau Luzon. Tulang-belulang itu diduga berasal dari tiga individu berbeda.
Para peneliti dalam riset itu mengatakan mereka tak berhasil mengais DNA dari fosil-fosil tersebut. Meski demikian, mereka menduga bahwa salah satu dari tiga pemilik fosil tersebut hidup sekitar 67.000 tahun silam, sementara satu invidu yang lain berasal dari 50.000 tahun lalu.
Homo luzonensis juga menjadi manusia purba kedua yang ditemukan di Asia Tenggara selama abad 21, setelah Homo Floresiensis ditemukan di Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur pada 2003 silam.
Penemuan spesies manusia purba di Luzon dan Flores, demikian para ilmuwan, menunjukkan bahwa evolusi manusia rupanya jauh lebih rumit yang yang dipahami sebelumnya. Asia diduga masih menyimpan banyak kejutan soal asal-muasal nenek moyang kita, Homo sapiens.
"Selama bertahun-tahun, dan sampai sekitar 20 tahun lalu, evolusi manusia di Asia dipahami dengan sangat sederhana," kata Florent Detroit, pakar paleoantropologi dari Musee de l'Homme-Museum National d'Histoire Naturelle, Paris yang terlibat dalam studi itu.
"Dimulai sejak keluarnya Homo erectus dari Afrika dan menetap di Asia Tenggara, lalu tidak terjadi apa-apa sampai Homo sapiens tiba sekitar 40.000 sampai 50.000 tahun lalu dan menaklukan semua wilayah di muka Bumi," lanjut dia.
Ia mengatakan dengan ditemukannya fosil manusia purba di Luzon dan Flores, maka sejarah evolusi manusia menjadi lebih rumit.
"Kita kini tahu bahwa sejarah evolusi jauh lebih rumit. Beberapa spesies pernah hidup bersama dengan Homo sapiens, saling kawin-mawin, punah, dan lain sebagainya. Kini jelas bahwa Homo sapiens tidak sendirian di muka Bumi," tegas dia.
Dari penelitian diduga bahwa manusia purba tersebut memiliki ukuran tubuh kecil dan memunyai ciri-ciri fisik purba sekaligus modern, demikian diwartakan Reuters.
Beberapa ciri pada fosil-fosil itu mirip dengan Homo sapiens dan Homo floresiensis. Ciri lain sangat arkais, mirip dengan Australopithecus, spesies manusia purba yang punah sekitar 2 juta tahun lalu, Homo habilis, serta Homo erectus.
Berdasarkan ukuran gigi, diduga bahwa Homo luzonensis memiliki tubuh lebih kecil dari Homo sapiens. Tetapi tak diketahui apakah tubuhnya sama mungilnya dengan Homo floresiensis yang dijuluki sebagai hobit, karena tingginya hanya sekitar 1 meter.
Temuan Homo Luzonensis diulas dalam jurnal Nature.
Berita Terkait
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Sulawesi Mengubah Sejarah Migrasi Manusia Purba
-
Museum Bukuran Jadi Pusat Konservasi Fosil dan Benda Purbakala
-
DNA Manusia Purba dari Afrika Utara Ungkap Sejarah Tersembunyi Gurun Sahara, Apa Itu?
-
Apakah Manusia Prasejarah Benar-Benar Tinggal di Gua?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker