Suara.com - Pesawat terbesar di dunia, yang dirancang sebagai alternatif peluncuran roket serta satelit ke luar angkasa, berhasil untuk pertama kalinya berhasil terbang dan melayang di atas Gurun Mojave, California, Amerika Serikat pada Sabtu (13/4/2019) waktu setempat.
Roc, demikian nama pesawat berwarna putih buatan Stratolaunch System itu, memiliki panjang sayap setara dengan panjang lapangan sepak bola. Ia memiliki dua bodi dan ditenagai oleh enam mesin.
Stratolaunch System, perusahaan yang didirikan oleh mantan pendiri Microsoft, Paul Allen, dibangun untuk menyediakan alternatif peluncuran satelit ke luar angkasa.
Dalam penerbangan perdananya, Roc tinggal landas sekitar pukul 7 pagi waktu setempat dan melayang selama lebih dari dua jam sebelum mendarat dengan aman di landasan milik Mojave Air and Space Port.
"Sungguh penerbangan perdana yang luar biasa," kata CEO Stratolaunch, Jean Floyd seperti dilansir Reuters.
"Penerbangan hari ini mengedepankan misi kami untuk menyediakan alternatif yang lebih fleksibel untuk sistem peluncuran (satelit) dari daratan," lanjut Floyd.
Pesawat raksasa itu dirancang untuk memanggul roket atau kendaraan antariksa lainnya dengan bobot hingga 226 kilogram ke ketinggian 35.000 kaki di atas permukaan laut. Di ketinggian tersebut roket-roket tersebut akan dilepas untuk melesat ke antariksa dan melepaskan satelit bawaannya ke orbit.
Dalam terbang perdana, Roc berhasil mencapai kecepatan maksimalnya yakmi 304 km/jam dan mencapai ketinggian 17.000 kaki. Terbang perdana itu digelar untuk mengukur performa dan kualitas kontrol pesawat raksasa tersebut.
Allen, yang bersama Bill Gates mendirikan Microsoft pada 1975, mengumumkan pendirian Stratolaunch pada 2011 silam. Perusahaan itu dibangun untuk bersaing dengan perusahaan penerbangan antariksa lainnya seperti SpaceX dan United Launch Alliance, sebuah aliansi yang terdiri dari Boeing dan Lockheed Martin.
Stratolaunch menargetkan akan mengirim roket pertamanya dari Roc pada 2020.
Allen sendiri wafat pada Oktober 2018 karena menderita kanker limfoma non Hodgkin, hanya beberapa bulan setelah pengembangan pesawat tersebut diungkap ke publik.
Berita Terkait
-
Microsoft Flight Simulator 2024 Siap Mendarat di PlayStation 5 Akhir Tahun Ini
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Meluncur Bersama Ilmu: Taman Pintar Gelar Kontes Roket Air Ke -13
-
Mengenal Satelit Nusantara Lima, Satelit Milik Indonesia yang Terbesar di Asia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Dikonfirmasi, Tablet Oppo Pad 5 Siap Rilis Global pada 16 Oktober
-
Skor AnTuTu Snapdragon 8 Elite Gen 5 Terungkap, Tembus 4 Juta Poin
-
Film Pangku Dapat Penghargaan, Meme Fedi Nuril Pakai Eyeliner tapi Menang Beredar
-
58 Kode Redeem FF Terupdate 27 September: Klaim Diamond, Bundle, dan Skin Cobra
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terupdate September: Raih Pemain 109-113 dan 30.000 Gems
-
8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Cuma Main HP sambil Rebahan Bisa Dapat Uang
-
Bocoran Video Ungkap Kamera 200MP di vivo V60e!
-
Xiaomi 17 Varian 1 TB Hadir pada Oktober, Harga Dibanderol Miring
-
Pelaku Industri ICT dan Digital Kompak Dukung Percepatan Digitalisasi Nasional Indonesia
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar