Suara.com - Selama ini Gunung Everest dianggap sebagai gunung raksasa tertinggi di Bumi. Namun ternyata, ilmuwan menemukan gunung lain yang mengalahkannya jauh di perut Bumi.
Jika manusia merasa sudah 100 persen mengenal Bumi, maka mereka salah besar. Jauh di dalam perut Bumi, ilmuwan menemukan gumpalan aneh dan gunung raksasa yang lebih tinggi dari Gunung Everest.
Baca Juga : Selama 20 Tahun, Pasangan Ini Ubah 1.700 Hektar Lahan Tandus Jadi Hutan
Ilmu yang bisa dicapai manusia untuk bisa menembus Bumi diketahui hanya mencapai 0,2 persen saja.
Lubang terdalam yang pernah dibor oleh manusia di Arktik Rusia diketahui hanya mencapai 0,2 persen dari inti Bumi.
Bahkan peta ilmiah terbaik pun tidak terlihat jauh lebih baik daripada kartun teks di bangku sekolah yang memperlihatkan lapisan luar, inti bagian dalam dan lapisan mantel Bumi.
Tapi keterbatasan itu sudah berhasil dijangkau lebih dalam lagi oleh para peneliti ini.
Seorang peneliti seperti Barbara Romanowicz dari University of California berhasil memindai lebih jauh bagian dalam planet Bumi.
Baca Juga : Point of Nemo, Tempat Paling Sepi dan Misterius di Bumi
Baca Juga: Terungkap! Alasan Gunung Everest Banyak Memakan Korban
Ia dibantu dengan beberapa peneliti internasional untuk memecahkan misteri di perut Bumi.
Penelitian mereka telah dipublikasikan di dalam jurnal Science pada Februari 2019.
Mereka menggunakan gelombang seismik (gempa Bumi) untuk memindai bagian dalam planet kita.
Itu seperti halnya para dokter yang menggunakan ultrasound untuk mengintip ke dalam tubuh pasien.
Baca Juga : Lapisan Es Greenland Mencair Sangat Cepat, Bencana Buruk Akan Datang
Ilmuwan menemukan bahwa lapisan Bumi seperti ''onion layer'' atau lapisan bawang.
Berita Terkait
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Mulai Bebas Pungli? Gerbang Wisata Utama Cibodas Gratis Buat Wisatawan
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Ribuan Ilmuwan Geruduk Kantor Presiden, Tegaskan Kalau Perubahan Iklim Masalah Nyata!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Daftar Lengkap HP dan Tablet Xiaomi Ini Terima Update hingga 6 Tahun
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain
-
Wacana Jual Beli HP Bekas Wajib Balik Nama, Ini Penjelasan Komdigi
-
Pengin Curhat di Status WA Tapi Malu? Begini Cara Sembunyikan Status WhatsApp dari Orang Tertentu
-
3 Cara Menonaktifkan WhatsApp Tanpa Mematikan Data Seluler
-
MediaTek Dimensity 9400 Plus Setara Chipset Apa Saja?
-
Prompt Gemini AI Foto Wanita Jawa, Tampak Elegan dan Realistis
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 4 Oktober: Klaim Skin Trial, Emote Blazing Legends, & Diamond Gratis!
-
Kupu-Kupu Atlas Biru Punya Jumlah Kromosom Terbanyak di Dunia